Dua OTG yang Dirawat di RS Giri Emas Sudah Dipulangkan, Rapid Test Kembali Dilanjutkan

Admin bulelengkab | 27 April 2020 | 108 kali

Perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng menunjukan hasil membaik, sebab dari kasus Orang Tanpa Gejala(OTG) yang menjalani karantina di RS Giri Emas menunjukan sebanyak 2 OTG  dipulangkan setelah menjalani test swab sebanyak 2 kali dengan hasil negatif. Dengan demikian kini jumlah OTG yang dirawat di RS Giri Emas tersisa 24 orang, mereka semua Pekerja Migran Indonesia(PMI). Demikian dipaparkan oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Covid-19, Gede Suyasa dalam jumpa pers online, Senin sore,27/4.

Data lain perkembangan kasus Covid-19, jumlah pasien sembuh 8 orang dan pasien positif Covid-19 sebanyak 4 orang. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan(ODP) 4 orang.

Sementara itu jumlah Orang Tanpa Gejala 217 orang. Rinciannya: karantina mandiri 189 orang, karantina di SPN Singaraja 4 orang, dan karantina di RS Giri Emas  24 orang.

Kemudian pemantauan orang yang datang dari luar negeri, negeri terjangkit dan dari daerah transmisi sisanya sebanyak: 830 orang.Rinciannya: Pekerja kapal pesiar 555 orang, TKI lainnya 40 orang, WNA 5 orang, datang dari LN 3 orang, datang dari daerah transmisi lokal Indonesia 227 orang.

Selain itu dijelaskan juga jumlah PMI yang sudah dirapid test mencapai 1.228 PMI. " Kinerja tim medis dalam melakukan rapid test sangat baik, dan tentu belum bisa merapid test semuanya. Selain karena tenaga terbatas juga rapid test masih terus diupayakan. Rencananya akan datang 1000 pcs rapid test. Jadi pelaksanaan rapid test terus dilanjutkan, " jelas Suyasa menjawab pertanyaan wartawan yang meneruskan keluh kesah seorang PMI di medsos.

Mengenai jumlah hotel dan kamar yang dipakai PMI untuk transit untuk kemudian dikembalikan mengikuti karantina di desa masing-masing berjumlah 11 hotel dengan junlah kamar 328. Rencananya pada hari ini, PMI yang akan ke Singaraja sebanyak 4 orang.(st-wid-candr)