Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi dibuka oleh Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra pada Selasa, (6/5). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng ini menyasar Desa Depeha sebagai lokasi utama pelaksanaan program.
Pada kesempatan itu, Sutjidra menekankan pentingnya perlindungan terhadap indikasi geografis produk unggulan lokal, khususnya Mangga Depeha.
“Mangga Depeha perlu diperhatikan indikasi geografisnya, agar tidak tercatat double di daerah lain. Karena ini mangga unggulan Buleleng, bahkan Bali,” ujar Sutjidra seusai membuka acara secara resmi.
Ia juga mengapresiasi dukungan dalam bentuk pembagian bibit pohon mangga kepada masyarakat yang menjadi bagian dari kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 6 Mei s.d 4 Juni 2025 itu.
“Beberapa tahun lalu Desa Depeha mendapatkan juara satu nasional untuk produksi mangganya. Kita harus cegah labeling produk Mangga Depeha oleh daerah lain,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) Ida I Dewa Agung Hadi Saputra menyebut TMMD akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Desa Depeha, khususnya melalui pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1.255 meter.
“Infrastruktur sangat penting untuk distribusi hasil panen mangga di Desa Depeha. Diharapkan sentra produksi mangga menjadi meningkat geliatnya,” demikian Agung Hadi. (can)
