Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, HUT RI setiap tahunnya menjadi momentum untuk melakukan evaluasi bagi seluruh bangsa Indonesia. Pemerintah Buleleng bersama masyarakat pun tidak terkecuali. Hal itu dia sampaikan seusai memimpin Upacara Bendera HUT RI ke-78 di Taman Kota Singaraja, Kamis, (17/8).
Lihadnyana mengatakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah sudah dirasakan oleh masyarakat dan dapat dinilai baik kekurangan maupun kelebihannya. Mempertimbangkan kedua hak itu tentunya masih banyak yang harus dilakukan bersama sebagai langkah evaluasi. Masih banyak yang harus diisi guna mengatasi masalah kendala dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Masalah itulah sebagai bahan evaluasi, sehingga untuk HUT RI berikutnya yang ke-79 nantinya, Indonesia bisa lebih maju," ujar Lihadnyana.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi faktor terpenting dalam mempercepat kemajuan bangsa. Untuk itu perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat. Terciptanya lapangan kerja dari insan kreatif Buleleng akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Buleleng.
Maka dari itu, langkah nyata yang menyentuh pokok permasalahan akan diambil dengan harapan mengacu dan mengakselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Peran serta masyarakat juga diharapkan oleh Lihadnyana dalam memajukan Buleleng. Karya-karya kreatif yang dapat tercipta dari tangan insan Buleleng dapat menjadi senjata untuk meraih daya jual tinggi yang memungkinkan perputaran ekonomi semakin cepat.
"Buleleng itu sebenarnya banyak memiliki karya dari talenta-talenta seperti musisi, seniman, maestro, UMKM juga ada 62 ribu lebih, jadi banyak potensi, kalau dikelola dengan baik, maka saya yakin Buleleng itu tidak hanya bertumbuh ekonominya, tetapi memiliki ketangguhan ekonomi," tutupnya. (can)