Guna memantapkan pemahaman responsive gender terhadap perencanaan dan penganggaran pembangunan di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG). Pelatihan yang diikuti oleh seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng dan beberapa instansi pendidikan itu diselenggarakan di Rumah Makan Rangon Sunset pada Selasa (25/2).
Ditemui di sela-sela pelatihan, Sekretaris Dinas PPKBPP-PA Kabupaten Buleleng Luh Made Jiwaningsih menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman atas pentingnaya responsif gender pada proses program kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Selain itu, jelas Jiwaningsih pelatihan yang menghadirkan narasumber dari BPSDM Provinsi Bali dan Pusat Studi Wanita dan Perlindungan Anak Universitas Udayana ini dapat dipergunakan sebagai alat untuk menganalisa sejauh mana dampak dari alokasi anggaran dalam menjawab masalah atau isu gender di masyarakat.
Terkait teknis pelaksanaan, Jiwaningsih menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh para pejabat dan staf subag perencanaan dari masing-masing SKPD dan akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Panji Sakti Singaraja. Sedangkan waktu pelaksanaannya akan dilaksanakan selama 2 hari.
Setelah terlaksananya pelatihan ini, Jiwaningsih berharap para peserta dapat mewujudkan pembangunan berbasis gender atau pembangunan yang berpihak akan kesetaraan gender dengan terwujudnya kesetaraan peran dalam pembangunan oleh perempuan dan laki-laki. (cnd)
