Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng hari ini berimbang. Pasalnya, pada hari ini pasien sembuh dan konfirmasi baru sebanyak 4 orang. Demikian diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Seksi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Selasa, (6/10).
Ketut Suweca menerangkan 4 orang yang sembuh itu masing-masing dari Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Tejakula, dan Seririt sebanyak 1 orang.
Selain pasien sembuh, penanganan Covid-19 hari ini juga mengalami penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak empat orang. Ketut Suweca yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan kasus baru berasal dari Kecamatan Sukasada 1 orang, Kecamatan Buleleng 1 orang, Kecamatan Tejakula 1 orang, dan Kecamatan Gerokgak 1 orang.
Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 884 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 790 orang, kasus meninggal tetap 41 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 44 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 9 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.076 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 482 orang, discarded sebanyak 500 orang, suspek masih dipantau sebanyak 51 orang, probable sebanyak 43 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 6.226 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 265 orang, discarded 5.487 orang, karantina mandiri sebanyak 249 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 225 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 137 orang.
Selain itu, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan sebanyak 149 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 146, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 3 permohonan tempat ibadah, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 40 permohonan tempat ibadah.
Dipengujung rilis, Kadis Suweca mengajak masyarakat untuk selalu berpegang teguh kepada protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 seperti menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, dan jaga jarak. (wir)