Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Buleleng masih terjadi, dalam rilis harian Satgas Covid-19 Buleleng menunjukkan konfirmasi baru . Tercatat sebanyak 28 orang dinyatakan positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang. Hal tersebut disampaikan Dr. Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng di ruang kerjanya, Kamis (28/1).
Lebih jauh dipaparkan oleh Ketut Suweca yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, pasien terkonfirmasi berjumlah 28 orang berasal dari Kecamatan Buleleng 8 orang, Kecamatan Seririt 6 orang dan Kecamatan Gerokgak 5 orang, Kecamatan Sukasada dan Tejakula masing-masing 3 orang serta Kecamatan Kubutambahan, Busungbiu dan Banjar masing-masing 1 orang. Kemudian 10 orang sembuh dari Kecamatan Seririt, Sukasada masing-masing 3 orang, Kecamatan Buleleng 2 orang, dan masing-masing 1 orang berasal dari Kecamatan Gerokgak dan Banjar.
Selain itu, ungkap Kadis Suweca hari ini terdapat kabar duka, sebanyak 2 orang meninggal dunia dari Kecamatan Seririt dan Kecamatan Buleleng. Adapun riwayat pasien meninggal tersebut yaitu dari Kecamatan Seririt seorang laki-laki berumur 67 tahun diisolasi sejak 24 Januari 2021 di RSUD. Buleleng dengan gejala demam, batuk pilek, sakit kepala dan pneumonia, meninggal tanggal 28 Januari 2021. Kemudian dari Kecamatan Buleleng seorang laki-laki berumur 60 tahun diisolasi di RS. Kertha Usada sejak 22 Januari 2021 dengan gejala, deman, batuk, sesak napas, lemah, mual muntah, nyeri dada kiri, pneumonia, gangguan jantung, meninggal tanggal 28 Januari 2021.
Lebih lanjut terkait data, Kadis Suweca menjelaskan, secara kumulatif kasus konfirmasi berjumlah 1.698 orang dengan rincian sembuh 1.422 orang (83,75%), meninggal 78 orang (4,59%), sedang dirawat 198 orang (11,66 %). Kemudian data lainnya suspek kumulatif berjumlah 1.977 orang terdiri dari suspek konfirmasi 766 orang, discarded 1.111 orang, suspek masih dipantau 40 orang dan probable 60 orang. Selanjutnya kontak erat kumulatif berjumlah 9.788 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi 704 orang, discarded 8.471 orang, karantina mandiri 291 orang, kontak erat menjadi suspek 322 orang. Selain itu kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi berjumlah 2 orang.
“Pasien yang sedang dirawat tersebar dibeberapa rumah sakit dan hotel, diantaranya RSUD Buleleng sebanyak 42 orang, RS. Bali Med 18 orang, RS. Karya Dharma Usada 44 orang, RS. Kertha Usada 12 orang, RS. Santhi Graha 5 orang, RS. Tangguwisia 2 orang, RS. Bali Semara Ratih 2 orang, Hotel Vasini 1 orang, Hotel Hitsz 15 orang, Hotel Bali Beach 34 orang dan isolasi mandiri 25 orang,” terangnya.
Dipenghujung rilis Kadis Suweca selalu mengajak kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan cara 4 M dan PHBS. ”Mengingat kasus konfirmasi cenderung meningkat belakangan ini, prokes 4 M yaitu memakai masker dengan benar, kemudian menjaga jarak atau pyscal distancing , mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menghindari kerumunan wajib dilaksanakan. Selain itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) wajib dilakukan dalam kehidupan sehari-hari ,” tegasnya.(wdi)