Hindari Kebakaran Sampah di TPA Bengkala, DLH Kabupaten Buleleng Lakukan Sistem Sanitary Landfill

Admin bulelengkab | 30 Juli 2021 | 589 kali

Guna mencegah kebakaran dalam timbunan sampah di TPA Bengkala, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggunakan system Sanitary Landfill atau sistem pengelolaan sampah dengan timbunan tanah. Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat ditemui saat peninjauan RTH Bung Karno pada Selasa Kemarin, (27/7). 

 

Lebih lanjut, Kadis Melandrat mengatakan dengan melakukan sistem itu, nantinya dapat menghindari terjadinya kebakaran sampah akibat zat yang dikeluarkan oleh sampah itu sendiri. “Kemarin kami sudah tutup sampah itu dengan tanah  urug yang mendapatkan bantuan suplay tanah dari Bendungan Tamblang,” ucapnya. 

 

Selain itu, Mantan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng mengatakan sistem ini sangat efektif dan efisien, dikarenakan penimbunan dengan tanah urug akan mempercepat proses pembusukan (dekomposisi) yang secara berkala akan mengurangi penumpukan sampah dan mengurangi bau.

 

“Kita tidak menampik tumpukan sampah ini jika tidak kelola dengan baik, pastinya akan over capacity. Untuk itu melalui kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh stakeholder sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber mulai dari rumah tangga untuk dapat memilah sampah sehingga sampah tersebut dapat bernilai, berdaya guna, bukan menjadi masalah,” harapnya.

 

Ditambahkan oleh Melandrat di TPA Bengkala, proses pemilahan sampah membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan personil yang banyak. Jika sampah yang datang ke TPA Bengkala sudah dipilah, baik sampah organik maupun non organik, maka pengolaan sampah akan menjadi efektif dan optimal secara tidak langsung akan memperpanjang umur atau daya tampung TPA Bengkala tersebut.(wir).