Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, hari ini tercatat 10 orang dinyatakan sembuh Covid-19. Demikian diungkapkan oleh Ir. Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Selasa, (23/3).
"Sepuluh orang sembuh itu berasal dari Kecamatan Seririt sebanyak 2 orang, Kecamatan Tejakula sebanyak 1 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 4 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 2 orang dan Kecamatan Busungbiu sebanyak 1 orang," ucapnya.
Lebih lanjut, Nyoman Genep yang juga selaku Plt. Kadis Kominfosanti Buleleng itu mengatakan, hari ini juga terdapat 23 konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 7 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 7 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 3 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 2 orang dan masing-masing sebanyak 1 orang yang berasal dari Kecamatan Sukasada, Busungbiu, Sawan dan Banjar.
Selain itu, perkembangan penanganan Covid-19 hari ini terdapat 1 orang dinyatakan meninggal dunia yang berasal dari Desa Panji Kecamatan Sukasada, seorang perempuan berumur 40 tahun dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 16 Maret 2021 dengan gejala demam, batuk, sesak, komorbid leukemia akut, pasien dinyatakan meninggal tanggal 22 Maret 2021.
Terkait perkembangan data, hari ini kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 167 orang dengan rincian ; RSUD Buleleng sebanyak 17 orang, RS. Bali Med 10 orang, RS. Karya Dharma Husada 26 orang, RS. Kerta Usada 15 orang, RS Tangguwisia 3 orang, RS. Santhigraha 4 orang, RSUP Sanglah 2 orang, Cosmic Villas Wanagiri 1 orang, isolasi desa 4 orang, RS. Bali Mandara 1 orang, Sandi Mas Lokapaksa 7 orang, Klinik Bakti Rahayu Buleleng 3 orang, Villa Khailas Panji 6 orang, Villa Lotus Kayu Putih 1 orang, RSJ Bangli 1 orang, RS. Surya Husada 1 orang dan isolasi mandiri 65 orang.
Data lain, kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 2.753 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 2.473 orang, meninggal sebanyak 113 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 162 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 5 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.881 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.178 orang, discarded sebanyak 1.597 orang, suspek masih dipantau sebanyak 33 orang, probable sebanyak 73 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 14.726 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.347 orang, discarded sebanyak 12.846 orang, karantina mandiri sebanyak 114 orang dan kontak erat menjadi suspek 419 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Di penghujung rilis, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan Protokol Kesehatan (prokes) diantaranya, memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, mentaati peraturan yang sudah ditetapkan, meningkatkan imun tubuh serta menunda bepergian ke luar daerah. (wir)
