Pada hari Minggu tanggal 27 Juni 2021, bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kabupaten Buleleng, hari kedua pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI, tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng bersinergi bersama TNI-POLRI dalam pelaksanaan vaksinasi massal.
Kegiatan vaksinasi hari kedua terdapat lonjakan jumlah peserta penerima vaksin yang awal ditargetkan adalah sebanyak 1.000 orang namun sampai pukul 13.15 wita terdapat 1.160 peserta mendaftar dan yang tervaksin sebanyak 1.087 orang.
Lonjakan di hari kedua pada pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan ini, menunjukan bahwa animo masyarakat untuk ikut serta dalam vaksinasi ini sangat tinggi, untuk itu ini merupakan salah satu langkah Pemerintah Daerah dapat mempermudah masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid 19.
Tidak henti-hentinya memberikan informasi kepada masyarakat Buleleng untuk di vaksinasi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM., mengatakan pihakanya akan berusaha mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat, karena vaksin itu memberikan kekebalan imun untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Karena itu, Suwarmawan mengajak masyarakat Buleleng memanfaatkan kesempatan vaksin gratis dan tidak takut menerima vaksin Covid-19 karena bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh. Ia juga berpesan agar masyarakat yang sudah menerima vaksin untuk tetap menaati protokol kesehatan.
"Kami mengajak kepada masyarakat, vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja akan berlangsung sampai hari Jumat, 2 Juli 2021 untuk itu mari beritahu sanak keluarga yang belum pernah divaksin agar ke sini, " ajaknya.
Sementara itu, terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali mencatatkan angka kesembuhan, sebanyak 4 orang dinyatakan Sembuh yakni dari Kecamatan Tejakula sebanyak 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar dan Kecamatan Sukasada.
Selain itu, sebanyak dua belas orang terkonfirmasi baru yakni dari Kecamatan Banjar sebanyak 5 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 4 orang dan Kecamatan Gerokgak sebanyak 3 orang.
Berdasarkan perkembangan di atas, jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 4.182 orang dengan rincian ; sembuh sebanyak 3.921 orang, meninggal 178 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 78 orang dan sedang dirawat diluar Buleleng sebanyak 5 orang.
Kemudian untuk kasus suspek kumulatif meningkat menjadi 4.890 orang dan kasus kontak erat sebanyak 21.499 orang. Sedangkan kasus konfirmasi non suspek dan pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap berjumlah 252 orang dan 2 orang. (dlno)
