Jelang libur natal dan tahun baru atau nataru tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil & Menengah atau DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng senantiasa memantau perkembangan harga bahan pokok di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta pada Senin, (13/12) mengatakan secara garis besar harga bahan pokok terpantau stabil. Namun, kenaikan terjadi pada harga minyak goreng dan cabai.
“Khususnya minyak goreng dalam 2 bulan ini memang ada kenaikan ya, itu kan penyebabnya karena memang bahan bakunya harganya relatif tinggi sehingga berdampak kepada harga di tingkat distribusi juga,” jelas Sudiarta.
Sedangkan terkait cabai, dirinya juga tidak menampik terdapat kenaikan. Hal itu menurutnya disebabkan oleh pertanian cabai yang terpengaruh cuaca pada musim hujan ini sehingga terjadi kekurangan hasil panen.
Menindaklanjuti kenaikan tersebut, pihaknya berupaya untuk menjaga pasokan dari minyak goreng dan cabai agar cukup terutama dari segi distribusi. Selain itu, Sudiarta juga menjaga pembelian oleh konsumen agar sesuai dengan kebutuhan. Hal itu guna menghindari pembelian berlebih yang dapat mempengaruhi harga pasar.
“Kami harap masyarakat atau konsumen juga dengan adanya kenaikan harga di dua komoditi ini, membeli komoditi itu secara wajar atau sesuai dengan kebutuhan,” harapnya. (can)