One Stop Service untuk Lansia melalui Poliklinik Geriatri

Admin bulelengkab | 27 Desember 2021 | 339 kali

Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lanjut usia (Lansia) menjadi prioritas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng. Untuk itu, Poliklinik Geriatri didirikan sebagai klinik pelayanan terpadu bagi pasien lansia.


“Kami sudah melaunching Poliklinik Geriatri, yaitu poliklinik yang khusus melayani lansia,” jelas Direktur Utama RSUD Kab. Buleleng Putu Arya Nugraha ditemui pada Senib, (27/12).


Lebih jauh, Arya menjelaskan tujuan pendirian Poliklinik Geriatri ini salah satunya karena biasanya pasien lansia memiliki penyakit yang berjumlah lebih dari satu, sehingga jika pasien lansia membutuhkan pelayanan kesehatan maka harus bolak-balik ke sejumlah poliklinik yang berbeda. Masalah tersebut tentu saja memberatkan pasien lansia.


Menanggulangi hal tersebut, pihaknya mendirikan Poliklinik Geriatri yang dapat memberikan pelayanan terpadu kepada pasien lansia. Selain itu, guna memudahkan pasien pihaknya akan meminimalisir mobilisasi pasien karena seluruh penanganan medis dapat dilakukan pada satu ruangan.


“Lansia hanya perlu datang ke satu tempat, one stop service, maka layanan-layanan dokter spesialis yang diperlukan itulah yang akan datang ke mereka,” jelas Dirut yang baru-baru ini memperoleh KJB Awards.


Selain itu, pihaknya juga memberikan pelayanan terapi konseling psikologi dan back up nutrisi kepada pasien lansia yang tengah menjalani penanganan medis di Poliklinik Geriatri. Hal tersebut sebagai penunjang bagi pasien agar penyembuhan dapat berjalan lebih cepat.


Terkait cara mendapatkan layanan Poliklinik Geriatri, Arya mengatakan tidaklah sulit bagi masyarakat lansia. Dirinya telah melakukan koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membuat regulasi agar masyarakat lansia dapat dirujuk langsung ke Poliklinik Geriatri tanpa harus mencari rujukan berjenjang.


“Misalnya ada lansia di suatu desa yang memiliki penyakit kompleks kemudian dia mendapatkan manfaat fasilitas kesehatan tingkat pertama baik puskesmas maupun dokter keluarga, maka dia langsung mendapat rujukan ke Poliklinik Geriatri,” papar Arya.


Lanjut Arya, regulasi tersebut ditargetkan akan rampung pada Januari tahun depan, sedangkan untuk saat ini masih sedang didiskusikan dengan pihak BPJS.


Jam buka Poliklinik Geriatri, kata Arya dari pukul 8 pagi hingga 2 siang pada hari Senin s.d Jumat. Dirinya masih melihat perkembangan operasional Poliklinik Geriatri, jika diperlukan maka tidak mustahil pihaknya akan memperpanjang lagi hari operasional sampai Sabtu. 


“Kapasitas pelayanannya juga bisa mencapai 50 sampai 80 orang per hari,” tutup Arya. (can)