Gerakan Maju (Gema) UKM Buleleng yang diselenggarakan dari tanggal 8-9 Desember 2022 itu diharapkan mampu mewujudkan UKM khususnya di Buleleng agar naik kelas. Momentum ini merupakan pembenahan penyesuaian kondisi dan menyiapkan berbagain strategi agar ke depan lebih siap menuju kebangkitan perekonomian daerah.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk berkolaborasi, mengembangkan inovasi dan kreatifitas, memperluas akses pemasaran, serta meningkatkan daya saing guna mewujudkan UKM naik kelas," tegas Penjabat (Pj) Bupati Buleleng dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta usai menutup kegiatan Gema UKM Buleleng bertempat di Gedung Kesenian Singaraja, Jumat (9/12).
Pj Lihadnyana menegaskan Gema UKM Buleleng yang dilaksanakan hari ini merupakan wujud nyata untuk tetap bisa menumbuhkan kebanggaan serta mengembangkan kekayaan keragaman olahan pangan lokal dan produk lainnya. Hal itu didasarkan agar memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Buleleng.
"Saya yakin dan percaya dengan semangat dan optimisme serta kolaborasi berbagai pihak, maka Buleleng akan semakin maju dan berjaya dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi Kerti Bali.
Dipenghujung pihaknya juga mengucapkan selamat kepada peserta terbaik lomba parade bangga berkebaya busana endek Bali sebagai rangkaian dari kegiatan ini. Semoga dapat menginspirasi dan tetap bangga menggunakan produk lokal Buleleng serta mampu mempromosikan produk unggulan daerah.
Untuk diketahui selama 2 hari pagelaran Gema UKM Buleleng ini bela beli produk berlangsung dengan mengutamakan layanan Qris BPD Bali Cabang Singaraja dengan total transaksi penjualan produk sebesar Rp. 98.509.000,-
Adapapun rangkaian acara penutupan pada hari ini diawali dengan Zumba Party, bela beli produk UKM, Fashion Show, Business Matching, penampilan musik dari Harmonia Band Bali dan ditutup dengan penyerahan hadiah lomba parade busana bangga berkebaya antar SKPD/BUMD lingkup Kabupaten Buleleng.(suy)