Kota Singaraja dipenuhi gelak tawa dan semangat kemerdekaan! Lomba Gerak Jalan Kocak yang digelar hari ini Kamis, (7/8) di kawasan Taman Kota menjadi bukti nyata bahwa warga Buleleng tidak kehabisan cara untuk merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang meriah, kreatif, dan menghibur.
Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, bersama jajaran pemerintah daerah. Sebanyak 13 regu peserta dari instansi, komunitas, dan kelompok masyarakat menampilkan aksi teatrikal penuh humor, kostum nyentrik, dan yel-yel yang berhasil mengocok perut para penonton.
Menurut Plt. Kepala Disdikpora Buleleng yang juga selaku ketua panitia, Dewa Made Sudiarta menjelaskan tahun ini tema nasional HUT RI adalah ‘Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’. Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari APBD Kabupaten Buleleng 2025.
"Ajang ini tak sekadar lomba melainkan pesta rakyat yang menyatukan kreativitas dan kekompakan dalam bingkai kebangsaan,"
Adapun total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 45.500.000, dengan rute strategis yang dilengkapi titik display.
Mulai start di depan Air Mancur Taman Kota Singaraja Melewati Jalan Pramuka – Depan Gedung Pramuka Lanjut ke Jalan Diponegoro – Jalan Erlangga Finish di Eks Pelabuhan Buleleng.
Disisi lain salah satu koordinator peserta Gede Arya Septiawan dari regu Taruna Ayu Laksana, membagikan cerita persiapan mereka yang unik dengan mengangkat tema kerakyatan yang berkembang di Banjar Paketan, Singaraja kombinasi antara konsep lampau dengan suasana gerak jalan kocak yang sekarang dengan latihan 1 Minggu.
“Kami baru ikut tahun ini setelah 25 tahun vakum dengan mengangkat tema memedi atau orang-orangan sawah, dan kostum kami buat dari pelepah pisang kering,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak kalah seru, warga Buleleng tampak antusias memenuhi sisi jalan, memberi dukungan, dan mengabadikan momen-momen unik yang hanya muncul setahun sekali ini. Suasana yang hangat, akrab, dan penuh semangat kebangsaan terasa kental sepanjang jalannya lomba.
Putu Cahya Diasa menjadi salah satu penonton yang antusias menyaksikan lomba gerak jalan kocak secara langsung. Ia mengaku sengaja datang untuk melihat penampilan para peserta dari dekat karena merasa suasana langsung jauh lebih seru.
"Gerak jalan kocak ini kan diadakan setiap tahun, jadi saya mau nonton pertunjukannya apalagi yang aneh dan lucu-lucu secara langsung," tutupnya.(Ag)