Jelang Galungan, Pemkab. Buleleng Gelar Gerakan Pangan Murah

Admin bulelengkab | 22 September 2024 | 391 kali

Sebagai langkah mengintervensi serta mengantisipasi melonjaknya harga bahan pangan serta kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Taman Kota Singaraja, Minggu (22/9).


Gerakan pangan murah ini menyajikan berbagai kebutuhan bahan pokok seperti beras, cabai, telur ayam, bawang putih, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, buah-buahan hingga produk olahan UMKM lokal dengan harga yang relatif lebih murah. 



Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah ini diikuti oleh 35 pelaku UMKM dengan tujuan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang hari raya.


“Ini kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mendukung para pelaku usaha yang turut berpartisipasi,” ujarnya. 


Aryana berharap gerakan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta menjadi ajang rekreasi dan olahraga bagi keluarga yang datang untuk berbelanja sambil menikmati car free day (CFD). Tidak hanya itu, gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng.


Kegiatan ini sangat disambut suka cita oleh pengunjung yang hadir sembari mengikuti CFD. Salah satunya Kusmirayanti mengaku senang bisa berbelanja di Gerakan Pangan Murah. Ia menyebut harga beberapa kebutuhan pokok jauh lebih murah jika dibandingkan harga dipasaran, terlebih saat ini menjelang hari raya. 


Wanita asal Kabupaten Karangasem itu berharap, Pemerintah dapat secara rutin menggelar kegiatan Pangan Murah, tidak hanya menjelang hari raya, sehingga memberikan dapat manfaat serta meringakan masyarakat.


“Untuk harga bumbu-bumbu di sini jauh lebih murah, harga beras SPHP juga yang biasanya Rp70 ribu disini dijual Rp55 ribu. Saya harap kegiatan ini tetap berlanjut tidak hanya menjelang hari raya sehingga memberikan manfaat ke masyarakat,” katanya.