Guna meningkatkan kompetensi angkatan kerja di Kabupaten Buleleng, Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Pelatihan yang diikuti 50 orang lulusan SMA/SMK dan Diploma 3 di Kabupaten Buleleng itu bertempat di Banyualit Spa & Resort dan berlangsung selama 5 hari terhitung dari Senin, (20/9). Melibatkan tenaga pengajar dari Politeknik Negeri Bali untuk dua kompetensi keahlian TIK.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mewakili Bupati Buleleng pada Selasa, (21/9) ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta.
Melalui sambutan pembukanya, Suyasa menyambut positif kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta itu karena dapat meningkatkan kompetensi angkatan kerja TIK di Kabupaten Buleleng.
“Kita ketahui bahwa TIK saat ini sangat menonjol pemanfaatannya buat kehidupan apalagi bakal masuk ke dunia kerja saat ini persyaratan untuk menguasai TIK memang salah satu syarat yang sangat dibutuhkan,” jelas Sekda yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng itu.
Suyasa menambahkan apalagi di sektor swasta, para angkatan kerja tidak cukup hanya berbekal ijazah pendidikan namun dituntut pula untuk memiliki kompetensi yang mumpuni.
Untuk itu, dirinya menekankan betapa pentingnya angkatan kerja memiliki sertifikat dari badan sertifikasi resmi terutama yang dijamin oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai bukti memiliki kompetensi yang mumpuni.
“Sertifikat kompetensi yang diberikan kepada mereka menjadi jaminan bahwa kompetensi mereka andal dan bisa dimanfaatkan oleh sang pemberi kerja atau perusahaan,” imbuhnya.
Suyasa berharap pelatihan ini berjalan dengan lancar dan materi dapat dipelajari dengan baik oleh peserta sehingga mereka bisa lulus tes sertifikasinya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus Peneliti BPSDMP Kominfo Yogyakarta Suwarto mengatakan dalam menyelenggarakan pelatihan ini pihaknya menggandeng Politeknik Negeri Bali dalam memberikan materi Junior Network Administrator (JNA) dan Data Management System (DMS).
“Kalau JNA ya terkait dengan jaringan, DMS itu arahnya lebih banyak ke office jadi kegiatan-kegiatan terkait dengan perkantoran,” imbuh Suwarto.
Sedangkan untuk sertifikasi profesi pihaknya melibatkan LSP TIK Surabaya yang independen dan kredibel dalam memberikan ujian sertifikasi profesi.
“Yang dinyatakan kompeten adalah benar-benar menguasai ilmu yang sesuai dengan bidangnya itu,” pungkas Suwarto.
Turut hadir pada pembukaan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan. (can)
