RSUD Buleleng Tidak Lagi Menangani Pasien Covid-19, Semua Pasien Dipusatkan di RS Giri Emas

Admin bulelengkab | 07 Mei 2020 | 113 kali

Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng diputuskan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tidak lagi menangani pasien Covid-19. Demikian disampaikan secara tegas melalui video pendek di medsos IG Putu Agus Suradnyana, Kamis malam,7/5. 

Dalam beberapa hari lalu,  RSUD Buleleng bagian Mahotama memang sempat digunakan menangani pasien terkait Corona yang belum terkonfirmasi positif, hal ini disebabkan daya tampung RS Giri Emas terbatas hanya bisa 20 pasien. Keterbatasan itu juga berdampak dirujuknya 4 pasien positif ke RSUP Sanglah Denpasar. Namun kini, hasil komitmen yang tinggi dari Bupati akhirnya RS Giri Emas berhasil ditingkatkan kemampuan menerima jumlah pasien dari 20 menjadi 24 pasien. Dengan demikian, jelas Bupati, RSUD Buleleng tidak lagi menerima pasien Covid-19. 

Lebih jauh Bupati mengungkapkan sejalan dengan berhasilnya Pemprov Bali mengoperasikan 3 laboratorium untuk mengetahui hasil test swab Covid-19, sangat terkait dengan upaya di Kabupaten Buleleng meningkatkan infrastruktur rumah sakit yang khusus menangani Covid-19. Hal tersebut kemudian terealisasi dengan meningkatkan kemampuan penerimaan jumlah pasien yang ditangani di RS Giri Emas, yang semula hanya bisa menangani 20 pasien kini mampu menampung 24 pasien. Dipusatkannya semua penanganan pasien Covid-19  di RS Giri Emas karena seiring banyaknya pasien lain yang juga memerlukan perawatan di RSUD Buleleng seperti pasien DB serta pasien lainnya. 

"Mulai besok ruang baru itu sudah bisa digunakan," ucap Bupati. Rencananya RS Giri Emas akan terus dikembangkan sampai mampu menampung 36 pasien.(st-wid-agst)