Bupati PAS Optimis TPPS Mampu Turunkan Angka Stunting di Buleleng

Admin bulelengkab | 28 April 2022 | 195 kali

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meyakini, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Buleleng secara struktur dan terukur baik secara kualitas maupun kuantitas.


Hal itu diungkapkan Bupati Agus Suradnyana melalui arahannya seusai mengukuhkan TPPS tingkat Kabupaten di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Kamis (28/4).


Bupati Suradnyana menekankan, masalah stunting tidak bisa dianggap remeh. Meskipun kasus angka stunting di Kabupaten sudah mulai menurun menjadi 8,9%.  Pihaknya meminta agar tim tidak berpuas diri dan melakukan penanganan dengan database yang baik dan benar.


"Dari database yang ada kita jadi tahu sebab dan dampak paling dominan kasus stunting, entah itu dari bentuk fisik, asupan gizinya, sanitasi dan lainnya sehingga hal ini secara konferensif benar-benar kita segera terselesaikan," ujarnya.


Melalui tim ini, diharapkan selalu bergerak bersama dengan database kependudukan yang dimiliki dan diyakini akan dapat menurunkan angka stunting kedepannya.


Sementata itu, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutijdra usai dikukuhkan menjadi Ketua Pelaksana TPPS tingkat Kabupaten mengatakan, dari angka nasional di Kabupaten Buleleng masih jauh dibawah dan pihaknya tidak akan berpuas diri begitu saja. Tim akan bekerja secara sistematis melalui badan, kecamatan hingga pihak desa guna menekan angka stunting turun serendah mungkin.


"Ini sudah kita lakukan dan bekerjasama dengan tim penggerak PKK. Mudah-mudahan dalam 3 bulan ini ada perkembangan yang lebih baik lagi. Kita betul-betul bagaimana merawat ibu yang hamil agar mendapat persalinan yang bersih dan aman untuk generasi baru kita sehingga bisa tumbuh dan menjadi generasi penerus," imbuhnya.


Selain itu dalam upaya memenuhi target penurunan angka stunting nasional, tim akan dikerahkan dimasing-masing posyandu untuk mendata kasus angka stunting melalui pemerikasaan dari ibu-ibu hamil disana. 


"Kalau ada yang dicurigai ibu hamil yang berat badan dan tinggi rahimnya kurang dari sesuai umur kehamilan akan mendapat penangan khusus untuk mencegah stunting,"pungkasnya. (Suy).