Menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) harus menetaptakan beberapa indikator-indikator seperti puskesmas ramah anak, sekolah dan ruang bermain dengan standar Nasional.
Terdapat sebanyak 16 puskesmas ramah anak dan sebanyak 98 sekolah akan ditetapkan menjadi sekolah ramah anak serta 1 ruang bermain ramah anak yang sudah mendapatkan standar Nasional.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa saat mengikuti pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dan Evaluasi Kabupaten Layak Anak tahun 2023 secara daring yang dipimpin langsung oleh Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Muhammad Isa di ruang Rapat Bappeda Kabupaten Buleleng, Kamis, (25/5).
Lebih lanjut, Sekda Suyasa mengatakan akan mengakomodasi berbagai dinamika lapangan, sehingga terpenuhinya penilaian KLA kondisi statik sistem dan potensi lokal.
"Kedepannya dengan melihat kondisi dan pencapaian pada tahun 2022, Kabupaten Buleleng dapat mewujudkan sebagai KLA," pungkasnya.