Atasi Blankspot, Pemkab Buleleng Ajukan 38 Titik Jaringan Internet

Admin bulelengkab | 14 Mei 2024 | 418 kali

Mengetahui kondisi Kabupaten Buleleng yang memiliki topografi dengan daerah sebagian besar perbukitan menyebabkan beberapa tempat sulit dijangkau jaringan sinyal TV maupun internet atau blakspot.


Melihat kondisi tersebut, Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten tidak tinggal diam dengan memberikan internet gratis Bali Smart Island (BSI) pada wilayah-wilayah yang ada di Kabupaten Buleleng dan mendorong investor provider berinvestasi di Kabupaten Buleleng untuk membangun tower-tower yang memudahkan untuk mendapatkan jaringan-jaringan internet. 


Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan pada geliat Buleleng di Radio Swasta di Buleleng, Selasa, (14/4) menyebutkan Pemerintah Provinsi Bali sudah memberikan fasilitas internet gratis BSI dengan 297 titik di Kabupaten yang meliputi Desa adat, puskesmas, Daerah Tujuan Wisata (DTW) serta fasilitas umum.


"Dengan 297 titik itu kalau disandingkan dengan desa adat yang berjumlah 169, itu artinya di masing-masing desa sudah difasilitasi dengan free wifi atau internet gratis dari program Provinsi Bali bahkan 1 desa bisa menerima lebih free wifi yang tergantung dengan wilayahnya," ucapnya.


Kadis Suwarmawan menyampaikan bahwasannya dari 2 tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Buleleng gencar melakukan pengecekan sinyal ke desa untuk mengetahui titik-titik mana yang terkena blankspot. Sampai sekarang ini, sudah ada pengajuan 38 titik blankspot ke Kementerian Kominfo Republik Indonesia (RI) untuk segera ditindak lanjuti.


"Ada beberapa penyelesaian yang harus dilakukan secara bertahap baik itu dari tahun 2024 sampai dengan tahun 2028. Ini merupakan pertimbangan dimana wilayah tersebut sangat sulit dijangkau sinyal intenet dengan salah satunya menguatkan sinyal yang lemah atau titik yang menjadi aduan masyarakat atau desa tersebut," tegasnya.


Ditambahkan juga dengan masih adanya blankspot di desa tertentu, Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten melakukan beberapa opsi optimalisasi dengan salah satunya membangun Truyapada Tower. Dimana diharapkan keberadaan tower tersebut bisa membantu 80 persen wilayah yang ada di Kabupaten Buleleng untuk dapat memudahkan masyarakat mengakses jaringan TV, Pemancar telekomunikasi seluler dan internet secara maksimal.


Pada kasempatan ini juga, Kadis yang biasa disapa Ketsu mengatakan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Diskominfosanti Buleleng sudah membuat sebuah aplikasi berbasis web BSI.bulelengkab.go.id untuk memudahkan mencari titik lokasi wifi yang ada di Kabupaten Buleleng. (Wir)