Ikuti Kami

Tahap I, Bupati Buleleng Serahkan BST ke 2.202 KPM

Admin bulelengkab | 26 Mei 2020 | 63 kali

Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulelengdalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus dilakukan, baik melalui dikeluarkannya beberapa kebijakan, penanganan cepat, maupun penyaluran bantuan sosial.

Terkait penyaluran bantuan sosial, Pemkab Buleleng melalui pemerintah desa telah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun demikian, BLT dimaksud belum mampu mencakup keseluruhan masyarakat Buleleng. 

Terkait itu, pada hari ini, Selasa, (26/5), Pemkab Buleleng melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap I kepada 201 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di PT Kantor POS Singaraja dalam Launching Pencairan BST.

Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Gede Sandhiyasa menerangkan penyaluran BST Tahap I itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buleleng dengan jumlah total sebesar Rp. 3.963.600.000, -. KPM yang menerima bantuan itu adalah non DTKS dan melalui usulan dari pemerintah desa/kelurahan. “Penyaluran BST ini kita kerjasama dengan PT POS, kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik,” ujar Kadis Sandhiyasa.

Disinggung terkait jumlah penerima bantuan, Kadis Sandhiyasa menjelaskan jumlah total penyaluran BST Tahap I sebanyak 2.202 KPM dengan besaran 600 ribu rupiah per KPM selama tiga bulan, namun untuk hari ini bertepatan pada launching pencairan BST mencakup 201 KPM dari 17 kelurahan.

Selanjutnya, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kadis Sandhiyasa menyerahkan langsung BST kepada KPM secara simbolis.

Dalam kesempatan itu Bupati Agus Suradnyana juga menyampaikan KPM penerima BST itu merupakan keluarga yang tidak menerima bantuan dana pusat, seperti bantuan pangan non tunai dan bantuan sembako covid-19. Ditambahkan juga, terkait keluarga yang belum menerima bantuan dan telah diusulkan oleh pemerintah desa/kelurahan saat ini telah diverifikasi dan nantinya lanjut diusulkan. (Agst)