Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng melalui transmisi lokal masih terjadi, walaupun angka fluktuasi penambahan tidak banyak, namun kita diharus tetap mewaspadai kasus transmisi lokal ini yang terjadi setiap hari. ”Meskipun demikian kita harus meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, ketaatan dalam menjalani protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Buleleng. Jangan berpikir penularan berakhir," ucap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat melaksanakan jumpa pers online bersama awak media, Jumat (12/6), di ruang kerjanya.
Pada kesempatan itu, Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng menerangkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng berimbang, yakni masih ada penambahan pasien terkonfirmasi 1 orang dengan kode PDP 91 dari Kecamatan Buleleng. Selain pasien terkonfirmasi, juga terdapat pasien sembuh sebanyak 1 orang yaitu PDP 84 yang dirujuk ke Denpasar karena baru melahirkan dan dinyatakan sembuh setelah tes swab terakhirnya negatif.
Disamping itu, Gede Suyasa mengungkapkan persentase kesembuhan pasien Covid-19 berdasarkan catatan GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng sebesar 85,2 % dengan rata-rata perawatan pasien 11 hari kesembuhan.
Terkait jumlah kasus Covid-19 di Buleleng, diterangkan saat ini secara akumulatif PDP di Buleleng sebanyak 99 orang terdiri dari PDP positif terakumulasi 81 orang dengan rincian sembuh 69 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 9 orang, yang dirujuk ke Denpasar 3 orang, PDP negatif/non Covid-19 15 orang, dan PDP yang dirawat 3 orang. Selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar sebanyak 8 orang.
Lebih lanjut, ODP kumulatif 108 orang, yang masih dipantau di Buleleng 4 orang, selesai masa pantau 104 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.564 orang, selesai masa pantau 1.331 orang, dikarantina mandiri 228 orang, dan karantina di RS. Giri Emas 5 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal yang masih dipantau 149 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 111 orang, TKI lainnya 12 orang, pulang dari LN 1 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 25 orang.(wdi-agst).
