Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) menyelenggarakan kegiatan edukasi literasi keamanan data pribadi yang ditujukan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan rapat rutin DWP yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha, Singaraja, Jumat (16/5).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua I DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Astiti Karuna. Dalam sambutannya, pihaknya menekankan pentingnya pemahaman terhadap perlindungan data pribadi di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital yang semakin membuka celah terhadap ancaman kebocoran informasi.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi, baik dalam lingkup keluarga, pekerjaan, maupun aktivitas sehari-hari di ruang digital,” ujar Ny. Astiti Karuna.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat literasi digital masyarakat.
“Anggota DWP memiliki peran penting dalam keluarga dan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik mengenai keamanan data pribadi, mereka bisa menjadi pelopor dalam membangun budaya digital yang aman dan bijak di lingkungan masing-masing,” jelas Kadis Suwarmawan
Materi edukasi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup empat pilar literasi digital (kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital), potensi kebocoran data pribadi, jenis-jenis serangan siber seperti phishing dan social engineering, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan, seperti penggunaan password yang kuat, verifikasi pesan mencurigakan, dan kewaspadaan terhadap penggunaan Wi-Fi publik.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Buleleng berharap terciptanya budaya digital yang aman, bijak, dan bertanggung jawab, tidak hanya di kalangan organisasi perempuan seperti DWP, tetapi juga di kalangan masyarakat secara luas, ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menghadapi tantangan era transformasi digital yang menuntut kewaspadaan terhadap keamanan informasi.