Dalam langkah proaktif untuk meningkatkan respons terhadap situasi darurat, Pemerintah Kabupaten Buleleng merancang portal nomor layanan panggilan darurat terintegrasi. Inisiatif ini diumumkan pada pertemuan di ruang BCC Kominfosanti Buleleng pada Rabu, (21/5).
Kepala Dinas Kominfosanti, Ketut Suwarmawan, bersama Direktur RSUD Buleleng, perwakilan dari Dinas Kesehatan Buleleng, BPBD Buleleng, dan Damkar Buleleng menyatukan komitmen untuk mendukung pengembangan portal tersebut.
Ketut Suwarmawan menjelaskan bahwa program ini masih dalam tahap perancangan. "Sinergi antar stakeholder akan terus diupayakan untuk menyempurnakan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan," ujar Suwarmawan. Ia menambahkan bahwa kolaborasi yang kuat antar instansi terkait sangat penting untuk memastikan keberhasilan portal ini.
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya mengajak semua stakeholder terkait untuk memberikan masukan konstruktif agar portal kedaruratan bencana yang terintegrasi ini dapat segera terwujud. "Kami berharap langkah ini dapat mempercepat respons dan penyelamatan dalam situasi kritis," tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi lebih lanjut mengenai penggunaan portal panggilan darurat ini. Diharapkan, dengan adanya portal ini, respon terhadap situasi darurat di Kabupaten Buleleng akan lebih cepat dan efektif, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak dari berbagai bencana.