Penanganan Covid-19 hari ini membawa kabar baik, pasalnya 18 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal itu, diketahui melalui rilis data perkembangan penanganan Covid-19 Buleleng pada Senin, (17/5).
Dalam keterangan data kesembuhan itu didominasi dari Kecamatan Buleleng sebanyak 9 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 4 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 2 orang, Kecamatan Kubutambahan 2 orang, dan Kecamatan Sukasada sebanyak 1 orang.
Selain pasien sembuh, hari ini juga terdapat 9 orang konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Buleleng 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 1 orang, Kecamatan Banjar 2 orang, dan Kecamatan Seririt 2 orang.
Penangan Covid-19 Buleleng hari ini juga membawa kabar duka, dimana terdapat 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien berasal dari Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, seorang laki-lakj, berumur 71 tahun dengan riwayat pasien datang ke RS. Balimed sejak 5 Mei 2021, dengan gejala demam, batuk, sesak, pneumonia, dan komorbid DM tipe 2. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 16 Mei 2021.
Lanjut, kasus konfirmasi baru dalam perawatan sebanyak 93 orang yang meliputi RSUD Buleleng 18 orang, RS. Balimed 7 orang, RS. Karya Darma Husada 13 orang, RS. Kerta Usada 6 orang, RS. Tangguwisia 3 orang, RSUD Klungkung 1 orang, Hotel Sandi Mas Lokapaksa 1 orang, Hotel Grand Surya 4 orang, Pondok Sari Laksana Kaliasem 1 orang, isolasi desa 2 orang, dan isolasi mandiri 37 orang.
Terkait perkembangan data di atas, kasus komulatif di Buleleng sebanyak 3.860 orang, dengan rincian sembuh sebanyak 3.605 orang, meninggal bertambah menjadi 162 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 92 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 1 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 4.236 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.783 orang, discarded sebanyak 2.321 orang, suspek masih dipantau sebanyak 43 orang, dan probable sebanyak 89 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 20.043 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.849 orang, discarded sebanyak 17.535 orang, karantina mandiri sebanyak 63 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 596 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang. (wir)