Data harian perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Senin,(1/3) menunjukkan hasil yang menggembirakan, pasalnya 44 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sehingga secara akumulasi total pasien sembuh sebanyak 2.102 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca,M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng dalam rilis update Covid-19 di ruang kerjanya.
Lebih jauh dipaparkan oleh Ketut Suweca juga selaku Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng, sebanyak 44 orang sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng 24 orang, Kecamatan Sawan 6 orang, masing-masing 5 orang dari Kecamatan Seririt dan Gerokgak, kemudian 2 orang dari Kecamatan Sukasada dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Busungbiu dan Tejakula.
Lanjut dijelaskan oleh Kadis Suweca, hari ini tidak ada pasien konfirmasi baru, namun di tengah kabar gembira tersebut, ada kabar duka dalam perkembangan kasus Covid-19, sebanyak 1 orang meninggal dunia. “Pasien meninggal dunia berasal dari Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, laki-laki berusia 61 tahun, riwayat pasien dirawat di Rumah Sakit Karya Dharma Usada sejak 23 Pebruari 2021 dengan gejala demam, batuk komorbid CKD, dinyatakan meninggal tanggal 28 Pebruari 2021,” ujarnya.
Selain kasus meninggal, Kadis Suweca juga menyampaikan pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 146 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit, hotel dan di isolasi mandiri. ”Dirawat di RSUD Buleleng sebanyak 27 orang, di RS Bali Med 11 orang, di RS Karya Dharma Usada 17 orang, di RS Kerta Usada 9 orang di RS Tangguwisia 3 orang, di RS Santi Graha 3 orang, di RS Sandi Mas 2 orang, di Villa Raka Patemon 3 orang, di Puri Saka Patemon 1 orang, di Hotel Vasini 7 orang dan isolasi mandiri 63 orang,” ungkapnya.
Terkait data, Kadis Suweca menerangkan secara kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 2.342 orang dengan rincian 2.102 orang sembuh, 94 orang meninggal dunia, 146 orang sedang dirawat. Kemudian kasus suspek kumulatif berjumlah 2.489 orang dengan rincian suspek konfirmasi berjumlah 999 orang, discarded 1.372 orang, suspek masih dipantau 48 orang dan probable 70 orang. Selain itu kontak erat kumulatif berjumlah 12.669 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi 1.115 orang, discarded 10.283 orang, karantina mandiri 898 orang dan kontak erat menjadi suspek 373 orang. Ditambahkan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat berjumlah 226 orang dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi berjumlah 2 orang.
Di akhir rilis, Kadis Suweca selalu mengajak kepada masyarakat untuk berpegang teguh pada protokol kesehatan dengan menerapkan pola 6 M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, mengurangi bepergian, menjaga jarak dan menjaga imunitas tubuh serta menghindari kerumunan. “Pola sederhana itu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan menghindari kita dari penularan Covid-19, sehingga kita dapat beraktivitas sebagaimana mestinya,” ajaknya.(wdi)