Guna memastikan ketersediaan sembako untuk warga Desa Bondalem selama masa karantina skala desa, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menunjuk BUMDes Bondalem untuk mendistribusikan langsung bantuan sembako ke warga. Namun, dalam pelaksanaannya BUMDes Bondalem mengalami kesulitan dalam menyiapkan pasokan sembako terutama produk pabrikan seperti mie instan, kecap, dan minyak goreng.
Untuk mengatasi kendala itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa meminta BUMDes Bondalem agar bersinergi dengan BUMDes lain dalam menyiapkan pasokan sembako. Hal itu disampaikan olehnya dalam rapat dengan BUMDes Bondalem dan SKPD terkait di ruangannya pada Rabu (6/5).
Menyampaikan lebih rinci lagi, Suyasa mengarahkan kepada BUMDes Bondalem agar minimal mengajak 12 BUMDes untuk bekerjasama. Nantinya ke-12 BUMDes itu akan membantu memasok sembako kepada BUMDes Bondalem.
Menanggapi arahan tersebut, Ketut Mertayasa selaku Ketua BUMDes Bondalem menyanggupi untuk menjalankan arahan tersebut. Nanti pihaknya akan segera berkomunikasi dengan BUMDes sekitar Desa Bondalem yang akan diajak bekerjasama.
Terkait itu juga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa I Made Subur menyatakan seluruh BUMDes di Kabupaten Buleleng sudah siap untuk membantu BUMDes Bondalem. Ia juga turut menyarankan kepada Ketua BUMDes Bondalem agar segera berkomunikasi dengan BUMDes lainnya.
Turut hadir dalam rapat itu, Asisten Perekonomian & Pembangunan Setda Kab. Buleleng, Inspektur Kab. Buleleng, Kepala Dinas Dagprinkop dan UKM, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kadis Tenaga Kerja, Kadis Kebudayaan, Kadis Sosial, dan Kabag Ekbang. (cnd)