Sinergi antara Pemuda Panca Marga (PPM) dan pemerintah merupakan tuntutan zaman yang sesuai dengan paradigma baru peran pemerintah terhadap ormas dalam mendorong roda-roda pembangunan. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PPM Kabupaten Buleleng di Gedung Laksmi Graha, Singaraja, pada Senin (20/5).
Dalam kesempatan tersebut, Kappa menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap tekad Pengurus Cabang PPM Kabupaten Buleleng yang terus mensosialisasikan jiwa semangat 45 dan menjaga keutuhan NKRI. Ia menekankan pentingnya pembentukan kader generasi muda sebagai tunas bangsa yang berideologi nilai Pancasila.
“Saya tentunya sangat mendukung Rakercab Pemuda Panca Marga Kabupaten Buleleng dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional. Diharapkan program kerja nyata di desa dapat direalisasikan sebagai ujung tombak pembangunan di Kabupaten Buleleng,” ungkap Kappa.
Kappa juga berharap agar anggota PPM Kabupaten Buleleng tetap menjaga persatuan dan kesatuan, rela berkorban, serta selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ia mengajak seluruh anggota PPM untuk bersama-sama membangun Buleleng yang dicintai.
Rakercab ini diharapkan dapat melahirkan program-program yang mendukung pembangunan di Kabupaten Buleleng, sejalan dengan semangat kebangkitan nasional dan pengabdian kepada masyarakat. Sinergitas antara ormas dan pemerintah menjadi kunci sukses dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah.
Ketua PPM Buleleng Made Cantiari menyampaikan bahwa PPM sebagai ormas perjuangan banyak melahirkan tunas bangsa yang Berkualitas, Bermental Tangguh, Rela Berkorban Demi Nusa dan Bangsa sesuai dengan Nilai-nilai pejuang. PPM nantinya dapat dan mampu melaksanakan cita-cita pejuang Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, sebagai putra pelanjut, penegak NKRI mampu mengawal, menjaga serta menyelamatkan kedaulatan keutuhan NKRI.
Ditambahkan olehnya Korps Menwa Ugracena Bali bersama PPM memiliki visi yang sama terkait mencetak tunas bangsa menjadi kader bela negara sehingga melahirkan generasi yang pancasilais dan cinta NKRI menuju Indonesia Emas 2045 yang diwujudkan melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
“Kegiatan ini tidak semata-mata menyasar orang dewasa, melainkan ditanamkan sedini mungkin mulai tingkat Taman Kanak-kanak hingga SMA/SMK. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kab. Buleleng sebagai inisiator pertama kegiatan mulia ini sejak tahun 2015, hingga kini mencetak lebih dari 11.000 kader bela negara, secara swadaya” sambung Cantiari.
Kegiatan ini telah mendapat apresiasi berbagai pihak diantaranya Kemendagri, Menteri PPPA, Direktur Utama LPP RRI, dan masih banyak lagi. Sehingga PPM dan Menwa Ugracena bertekad ingin meneruskan kegiatan mulia ini hingga merata ke 223 Taman Kanak-kanak di desa/kelurahan se-Kab. Buleleng. Kegiatan ini juga nantinya akan terus dilakukan hingga ke pelosok desa kab/kota se-Bali sebagai implementasi Deklarasi Bangsal terkait PPBN yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Kami berharap Pemda Kab. Buleleng turut mendukung kegiatan ini. Disamping itu juga kami berharap semangat kader PPM dapat terus terjaga sehingga mampu melaksanakan tugas pengabdian sesuai rencana," pungkasnya.