Kabar menggembirakan hadir kembali dalam perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, yakni sebanyak 3 orang pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan, namun disisi lain terdapat juga penambahan 1 orang pasien terkonfirmasi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat melaksanakan jumpa pers online bersama awak media, Kamis, (11/6), di ruang kerjanya.
Terkait pasien yang sembuh, jelas Gede Suyasa yang juga selaku Sekda Buleleng bahwa pasien sembuh dengan kode PDP 88 dari Kecamatan Seririt yang dirawat selama 5 hari dengan test swab sebanyak 4 kali, kemudian PDP 82 dari Desa Bondalem yang dirawat selama 10 hari dengan 6 kali test swab, terakhir PDP 90 yang dirawat 5 hari dengan 4 kali swab dinyatakan negatif dan sudah dibolehkan pulang. Kemudian penambahan kasus terkonfirmasi 1 orang yakni PDP 97 dari Kecamatan Seririt dengan riwayat pernah kontak erat dengan PDP 90.
Menanggapi pertanyaan salah satu awak media terkait New Normal di Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan, hasil rapat koordinasi kemarin dengan Gubernur Bali disimpulkan bahwa akan dilakukan serentak seluruh kabupaten/kota se-Bali secara bertahap, lalu akan dievaluasi lagi berdasarkan analisa perkembangan kasus per-kabupaten. ”New Normal akan diputuskan oleh Gubernur Bali, kita sifatnya menunggu dari provinsi. Tidak bisa dilakukan sepihak,” tegasnya.
Dijelaskan pula oleh Gede Suyasa, terkait Work From Office (WFO) oleh ASN di Pemkab Buleleng, bahwa hasil tabulasi dari masing-masing OPD dengan persentase WFO sebesar 99% dan WFH sebesar 1 %. ”Tentunya yang 1 % dengan segala pertimbangan harus bekerja dari rumah dan tabulasi ini diluar ASN guru,” ungkapnya.
Kembali ke jumlah kasus Covid-19 di Buleleng, diterangkan saat ini secara akumulatif PDP di Buleleng sebanyak 97 orang terdiri dari PDP positif terakumulasi 80 orang dengan rincian sembuh 68 orang, meninggal nihil, sedang dirawat di Buleleng 8 orang, yang dirujuk ke Denpasar 4 orang, PDP negatif/non Covid-19 15 orang, PDP yang dirawat 2 orang, selain itu pasien yang sejak awal dirawat di Denpasar 8 orang.
Kemudian ODP kumulatif 106 orang, yang masih dipantau di Buleleng 4 orang, selesai masa pantau 102 orang. Lalu ada OTG kumulatif sebanyak 1.519 orang, selesai masa pantau 1.268 orang, dikarantina mandiri 246 orang, karantina di RS. Giri Emas 5 orang. Jumlah kumulatif terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan transmisi lokal sisa pantau 159 orang terdiri dari pekerja kapal pesiar 117 orang, TKI lainnya 16 orang, pulang dari LN 1 orang dan orang dari daerah transmisi lokal sebanyak 25 orang.(wdi-agst)
