Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia olahraga dengan mengucurkan bonus senilai Rp1.663.500.000 bagi atlet dan pelatih/official yang meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional sepanjang tahun 2024. Bonus ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar para atlet terus mengukir prestasi gemilang.
Bonus tersebut secara simbolis diserahkan Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, didampingi Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Kepala Disdikpora Buleleng Putu Ariadi Pribadi kepada atlet dan pelatih/official bertempat di Loby Kantor Bupati Buleleng, Kamis (13/2).
Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menegaskan bahwa pembinaan atlet, terutama di kalangan pelajar, membutuhkan perhatian dan strategi yang berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang diambil Pemkab Buleleng adalah pemberian bonus bagi atlet berprestasi agar mereka semakin termotivasi untuk berlatih dan meningkatkan pencapaian di tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, ia juga mendorong Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga untuk menyelenggarakan bimbingan teknis bagi guru olahraga guna mengadopsi teknologi olahraga dalam pembinaan atlet pelajar. Dengan demikian, kualitas pembinaan dapat meningkat dan prestasi atlet Buleleng terus berkembang.
Lihadnyana berharap para atlet tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih, melainkan terus berlatih dan berusaha mencapai tingkat yang lebih tinggi. Ia juga menegaskan bahwa bonus yang diberikan bukan sekadar nilai nominal, tetapi bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan.
"Medali yang diperoleh hanyalah langkah awal menuju prestasi yang lebih besar. Teruslah berlatih, teruslah berjuang, dan jadilah kebanggaan bagi Kabupaten Buleleng," ucap Lihadnyana.
Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, mengungkapkan bahwa pencairan bonus baru dapat direalisasikan pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh proses penghitungan total perolehan medali yang harus dimasukkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Induk Perubahan 2025.
"Pemberian bonus ini bertujuan sebagai penghargaan kepada atlet dan pelatih/official yang telah berprestasi, sekaligus memotivasi mereka untuk terus mengembangkan kemampuannya. Kami juga berharap atlet yang belum meraih prestasi dapat semakin termotivasi untuk berusaha lebih baik lagi," ujar Ariadi.
Kontingen Kabupaten Buleleng mencatat pencapaian luar biasa dengan meraih total 508 medali sepanjang tahun 2024. Dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali, Buleleng meraih 138 medali emas, 146 perak, dan 201 perunggu, sehingga menempati posisi Juara Umum III.
Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi Bali, kontingen Buleleng juga menunjukkan performa gemilang dengan memperoleh 5 emas, 8 perak, dan 2 perunggu, serta meloloskan lima atlet ke tingkat nasional. Prestasi berlanjut di ajang O2SN tingkat nasional, di mana atlet Buleleng berhasil membawa pulang 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Tidak hanya itu, dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Solo, para atlet difabel Buleleng turut menyumbangkan prestasi dengan perolehan 1 emas dan 2 perak. Raihan medali ini membuktikan komitmen serta semangat juang para atlet dalam mengharumkan nama Kabupaten Buleleng di tingkat provinsi maupun nasional.
