Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus bergerak serius dalam menjaga dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Komitmen itu telah tertuang jelas dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Menindaklanjuti Perda tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng telah merealisasikan program prioritas dengan mengadakan cadangan pangan berupa beras sebanyak 11.363 kg dengan penyerahan simbolis yang dipimpin oleh Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana, S.Sos.,MAP bertempat di kantor DKPP, untuk selanjutnya di tempatkan di gudang Perumda Swatantra, Senin, (1/8).
Dikonfirmasi setelah menghadiri kegiatan penyerahan, Kepala DKPP Buleleng I Gede Putra Aryana, S.Sos.,MAP menerangkan jika pada hari ini rekanan penyuplai beras tersebut berasal dari Penyosohan Beras (PB) Rama Putra Desa Sanggalangit dan berharap cadangan pangan ini dapat bermanfaat sebaik-baiknya serta dapat digunakan sewaktu - waktu jika suatu saat terjadi bencana yang sekarang akan dikelola oleh Perumda Swatantra dan dapat membantu pemerintah daerah serta masyarakat yang suatu saat memerlukan cadangan beras tersebut.
"Karena seperti yang kita ketahui tentang waktu ketahanan beras hanya berlangsung maksimal sampai 4 bulan, oleh karena itu kita bekerja sama dengan Perumda Swatantra untuk pengelolaannya," terangnya.
Disinggung mengenai pemberdayaan masyarakat terhadap pengadaan beras tersebut, Kadis Putra Aryana menjelaskan jika dirinya berupaya untuk memberdayakan beras lokal Buleleng tepatnya dari Subak Sidayu Desa Penarukan dan Subak Kayu Pas Desa Banyuning dengan bantuan 16 Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan bekerja sama dengan pengusaha padi yang siap menyediakan beras baik untuk Perumda Swatantra maupun DKPP Buleleng.
"Nantinya ini kita gilir tidak hanya satu LPM saja, melainkan 16 LPM ini kita berdayakan bergilir mulai dari wilayah Barat Buleleng," ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Direktur Perumda Swatantra Buleleng I Gede Bobi Suryanto, SE menyampaikan beras yang akan dikelola ini merupakan beras dengan kualitas medium dengan hasil pengecekan tadi memiliki kadar air yang bagus yaitu 11,4%.
Adapun disampaikan tujuan utama dari kegiatan yang melibatkan pengusaha beras lokal Buleleng tersebut yaitu menggeliatkan produksi petani Buleleng yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Buleleng dan juga dapat mendorong kualitas dan kuantitas produksi.
"Jadi sesuai arahan Bapak Bupati yaitu "Spirit Of Sobean" jadi bagaimana nantinya Buleleng menjadi penyedia cadangan beras yang terbaik,"ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dirut Bobi jika suatu saat pemda membutuhkan cadangan beras tersebut nantinya akan disiapkan dari sisi Perumda Swatantra serta didistribusikan baik itu dari kemasannya maupun melalui dukungan transportasi hingga sampai kepada penerima.
"Kami selaku bagian dari pemerintah daerah berorientasi tetap menjadi bagian pembangunan di daerah itu sendiri dari segala aspek, " pungkasnya. (Ag)