Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, memimpin rapat evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah Tahun 2025. Rapat yang dirangkaikan dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta evaluasi pelaksanaan TP2DD dan Kartu Kredit Indonesia (KKI) di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng ini diikuti seluruh pimpinan OPD, bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Kantor Bupati Buleleng, Senin (15/12).
Dalam arahannya, Bupati Sutjidra memaparkan potret capaian kinerja perangkat daerah yang secara umum menunjukkan hasil sangat positif. Berdasarkan evaluasi, mayoritas OPD berada pada kategori kinerja tinggi, dengan satu OPD berkategori sangat tinggi dan hanya dua OPD berada pada kategori sedang.
“Evaluasi ini sangat penting sebagai langkah mitigasi dan penguatan kinerja, baik fisik maupun keuangan. Secara umum, capaian kita berada pada angka yang tinggi. Saya berharap ke depan seluruh OPD bisa mencapai kategori sangat tinggi.” tegasnya.
Bupati Sutjidra juga mengapresiasi kinerja seluruh OPD karena tidak terdapat perangkat daerah dengan kinerja sangat rendah maupun rendah. Menurutnya, kondisi ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kualitas perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan.
Pihaknya juga menegaskan komitmennya untuk terus mencari celah fiskal agar kondisi keuangan daerah semakin sehat, meskipun dihadapkan pada beban anggaran yang cukup besar, termasuk pembiayaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan tenaga paruh waktu.
“Kita tetap berupaya mengelola fiskal daerah secara bijak dan manusiawi. Yang terpenting, kinerja OPD tetap terjaga dan terus meningkat,” pungkasnya.
Melalui evaluasi ini, Pemkab Buleleng berharap seluruh OPD semakin optimal dalam merealisasikan program dan kegiatan, sehingga berdampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
