Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si kembali merilis data perkembangan penanganan Covid-19. Pada hari ini sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh Covid-19, di ruang kerjanya, Jumat, (19/2).
“Dua puluh tiga orang sembuh itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 11 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 6 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 3 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 2 orang, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Tejakula, Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan BusungBiu,” ucapnya.
Selain pasien sembuh, hari ini tercacat 25 orang konfirmasi baru yang berasal dari Kecamatan Gerokgak sebanyak 8 orang, Kecamatan Buleleng 7 orang, Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan masing-masing sebanyak 3 orang, Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Tejakula masing-masing sebanyak 1 orang.
Lebih Lanjut, Ketut Suweca mengatakan hari ini kembali terdapat kabar duka di Kabupaten Buleleng. Dijelaskan bahwa pasien meninggal berasal dari Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.
“Pasien Meninggal asal Desa Pemuteran berjenis kelamin Laki-Laki dengan usia 60 tahun. Datang ke RSUD Buleleng sejak 13 Februari dengan gejala sesak nafas, batuk, pilek, pneumonia, komorbid thypoid fever, dhf gr 1, DM. Dinyatakan meninggal pada tanggal 18 Pebruari 2021," terang Kadis Kominfosanti
Lanjut, Ketut Suweca mengatakan kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 202 orang yang meliputi RSUD Buleleng 35 orang, Rumah Sakit Bali Med 19 orang, Rumah Sakit Karya Dharma Husada 38 orang, Rumah Sakit Kerta Usada 18 orang, Rumah Sakit Shanti Graha 2 orang, Rumah Sakit Tanggungwisia 1 orang, Rumah Sakit Sanglah 2 orang, Hotel Bali Beach 26 orang, Hotel Prime Praza 5 orang, Hotel Vasini 2 orang dan Isolasi Mandiri 54 orang.
Terkait data lain, dirinya menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.155 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.806 orang, kasus meninggal sebanyak 93 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 167 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 35 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.322 orang dengan rincian suspek konfirmasi 927 orang, discarded 1.278 orang, suspek masih dipantau 49 orang dan probable 68 orang.
Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 11.797 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.000 orang, discarded sebanyak 9.826 orang, karantina mandiri sebanyak 609 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 362 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang. Dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.
Dipengujung rilis, menyikapi perkembangan penularan Covid-19 yang masih terjadi, dirinya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 6M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imunitas tubuh dan mentaati aturan.(dlno)
