Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng telah melakukan berbagai upaya dalam mempercepat capaian target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Upaya sinergitas dengan berbagai pihak, mulai dari melibatkan unsur TNI/POLRI, pemerintah kecamatan dan desa, puskesmas, RS pemerintah, RS swasta hingga klinik juga dilakukan. Hasilnya, terhitung per tanggal 27 Desember kemarin progres vaksinasi anak telah mencapai 51,54%.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, (28/12), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto , S.Ked.,MAP mengakui bahwa hasil capaian vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di Buleleng telah mencapai angka 51% lebih. Hasil ini mampu dicapai berkat upaya sinergitas berbagai pihak. “Dengan melibatkan banyak pihak untuk mempercepat target sasaran vaksinasi anak, kami menargetkan setiap harinya anak usia 6 sampai 11 tahun tervaksin sebanyak empat ribu anak,” ujar Kadis Sucipto.
Disinggung terkait kendala, Kadis Sucipto mengakui menemui kendala proses vaksinasi bulan ini. Hal itu dikarenakan sekolah dasar (SD) telah memasuki libur kenaikan kelas. “Sekarang ini murid SD masih libur, untuk mengatasi hal itu kami melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Buleleng agar menginformasikan ke seluruh SD. Dengan demikian siswa akan banyak yang datang ke sekolah,” terangnya.
Terkait dengan siswa yang belum melakukan vaksinasi di sekolah, Kadis Sucipto mengimbau agar segera melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat. Namun demikian, bilamana dalam satu sekolah terdapat banyak siswa yang belum tervaksin, maka akan dijadwalkan ulang kembali.
“Kami berharap target vaksinasi sebanyak 74.130 anak dapat cepat tercapai. Dengan sasaran empat ribu anak tervaksin setiap hari, dalam waktu dekat ini kami optimis vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun bisa dituntaskan targetnya,” pungkas Kadis Sucipto. (Agst).