Memasuki hari keenam gelaran Senandung Merdeka Sambut Bali Era Baru masih diminati penonton di Pantai Penimbangan (PP) Singaraja. Sebagaimana penonton hari sebelumnya, pentas pada hari Kamis,6/8, penampilan band Kalimasada asal Kecamatan Seririt mendapat apresiasi dari ratusan kawula muda. Mereka duduk di kursi maupun di pinggir trotoar serta di warung-warung menyimak lagu demi lagu. Tentu saja mereka menonton sesuai protokol Covid-19, apalagi petugas maupun panitia aktif melakukan pengawasan.
Menurut Made Budiasa personil band Kalimasada yang memainkan drumer, nama band ini terinspirasi dari nama lagunya yang pertama Kalimasada yg berirama reggae, selain itu nama itu berhubungan dengan lokasi kelahiran band itu di Desa Kalisada, Kecamatan Seririt.
Personil band ini sebanyak 6 orang. Mereka ada yang berasal dari Desa Kalisada, Tinga-tinga dan Panggung Paruk.
Meskipun sudah lama berdiri, namun band kebanggaan masyarakat Seririt ini mengaku belum punya album karena mereka belum fokus menggarapnya."Kami masih rutin sibuk ngamen di sejumlah restaurant dan hotel,"kilahnya. Karena itu mereka tidak fanatik memainkan genre musik apa saja, meskipun hati musik mereka berlabuh di genre reggae.
Malam penampilan mereka merayakan Hut RI ke-75 sekaligus menyambut Bali Era Baru terbilang mampu menghibur sekaligus mampu memahat nama Kecamatan Seririt yang setara dengan band-band lokal lainnya, baik dalam hal skill performance kelompok maupun ketrampilan apik setiap personilnya.
Tampil selama 1,5 jam, band Kalimasada membawakan 20 lagu pilihan mereka. (St)