Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Buleleng dalam mencapai target 70% terus digencarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng bersinergi dengan TNI/Polri. Data kemarin realisasi vaksin mencapai 49,2 persen. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal hari ketiga di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin, (28/6).
Lebih lanjut, Gede Suyasa yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng ini menjelaskan pelaksanaan vaksinasi massal ini dihari pertama melampaui target mencapai 2.220 orang dari target perhari 1.000 orang.
"Dengan pengerahan begitu intensif, saya merasa ini cukup bagus, makanya kita teruskan pelaksanaan vaksinasi ini dengan didukung tim dari Polres Buleleng, tim medis, dan puskesmas," ucapnya.
Dengan upaya menargetkan 1.000 orang perhari, mantan Asisten III ini akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Lurah yang ada di kota untuk membantu mengerahkan masyarakat yang belum pernah divaksin secara masif.
Sementara itu, Nyoman Agus Putra Santika salah satu masyarakat penerima vaksin yang berasal dari Kelurahan Penarukan mengatakan sebelum dilakukannya vaksinasi sangat merasa takut. Dengan adanya keyakinan tinggi untuk divaksin dirinya setelah diberikan vaksin tidak merasakan apa-apa.
Lebih jauh, dirinya mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini sangat bagus supaya ke depannya dapat mengurangi penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Buleleng.
Selain itu, dirinya mengajak kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. Jika tidak ada penyakit bawaan pasti akan lancar dan tidak ada hambatan.
"Semoga dengan adanya vaksinasi ini kita dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan bisa kembali normal sebelumnya," harapnya.
(Wir)