Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola perpustakaan di Kabupaten Buleleng menjadi perhatian khusus Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng.
Untuk itu, DAPD Buleleng memberikan pembekalan keilmuan berupa bimbingan teknis kepada para pengelola perpustakaan di Kabupaten Buleleng baik di desa maupun di sekolah.
"Kita melihat fenomena di lapangan bahwa kualitas SDM para pengelola perpustakaan itu sangat perlu untuk ditingkatkan," jelas Kepala DAPD Buleleng I Ketut Suweca pada Senin, (9/5).
Lanjut Suweca, pelatihan tersebut secara umum dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dari para pengelola perpustakaan. Sehingga, mereka memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk mengelola perpustakaan.
Pihaknya hingga kini telah menyasar sejumlah kecamatan di Kabupaten Buleleng yaitu Sukasada, Kubutambahan, dan Gerokgak. Bimtek akan terus dilakukan sampai ke seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Bimtek yang diberikan selama 4 hingga 5 hari itu kata Suweca berisi materi penguatan pemahaman pengelola perpustakaan akan tugas pokok dan fungsinya, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan sebagaimana mestinya.
"Para pengelola perpustakaan harus mengerti bahwa tugas mereka adalah tugas mulia yang dapat meningkatkan pengetahuan para pemustaka atau pengunjungnya," jelas kepala dinas yang juga aktif sebagai penulis itu.
Melalui bimtek ini, Suweca berharap perpustakaan di Kabupaten Buleleng baik milik desa maupun sekolah dapat menjadi stimulus bagi pemustakanya untuk meningkatkan pengetahuan atau bahkan menorehkan prestasi yang dapat mengharumkan daerahnya. (can)