Meskipun kasus penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng terbilang sudah melandai, itu tidak menjadi suatu alasan untuk abai akan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya kasus terkonfirmasi masih terjadi meskipun dengan presentase yang tidak terlalu tinggi.
"Hari ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 1 orang, mengalami penurunan dari kemarin yaitu sebanyak 4 orang yang masuk dalam perawatan. Ini suatu pertanda bahwa Covid-19 masih belum usai. Oleh karena itu, kami kembali mengimbau kepada masyarakat Buleleng untuk tidak lengah dan selalu disiplin menerapkan prokes," ungkap Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan melalui rilis hariannya, Kamis (7/4).
Lebih jauh, Suwarmawan yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng menekankan kepada masyarakat untuk sesegera mungkin menuntaskan program vaksinasi. Disamping membentuk herd imunnity, masyarakat yang sudah tervaksin dosis ke 3 atau booster pada khususnya akan dimudahkan untuk bisa bepergian ke keluar daerah.
"Masyarakat yang sudah tervaksin booster bisa bepergian ke luar daerah tanpa harus menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Manfaatnya ganda ya. Selain membentuk herd imunnity, masyarakat yang sudah tervaksin booster bisa jalan-jalan dengan tenang," imbuhnya.
Sementara itu, terkait kasus perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, hari ini terdapat kasus sembuh sebanyak 1 orang. Sedangkan kasus meninggal nihil dan dalam perawatan masih menyisakan 17 orang saja. (Suy).
