Ayu Wardhany Sutjidra : "Eling Raga", Dorong Literasi Keuangan UMKM di Era Digital

Admin bulelengkab | 22 Mei 2025 | 47 kali

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng, Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, mengikuti bagian dalam webinar inspiratif bertema “Edukasi Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Keuangan”, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Kamis (22/5). Kegiatan ini diinisiasi oleh Dekranasda Provinsi Bali bekerja sama dengan Bank Indonesia Provinsi Bali, sebagai upaya memperkuat literasi keuangan dan kewaspadaan masyarakat dalam bertransaksi, khususnya di era digital.


Webinar yang digelar secara daring ini diikuti oleh jajaran Dekranasda se-Bali, para pelaku UMKM, serta masyarakat umum. Tidak hanya menjadi ajang berbagi informasi, acara ini juga menjadi momentum penguatan peran Dekranasda dalam membangun masyarakat yang tidak hanya produktif, tetapi juga melek keuangan.


Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dekranasda Provinsi Bali, Putu Yupi Wahyundari. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa webinar ini merupakan bagian dari program unggulan “Eling Raga”, sebuah inisiatif yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat Bali terhadap pentingnya kewaspadaan dalam transaksi keuangan.


“Sebagai lembaga yang mendampingi para perajin dan UMKM, kami tidak hanya fokus pada pelatihan produksi dan pemasaran. Literasi keuangan dan perlindungan konsumen juga menjadi kunci agar pelaku usaha kita dapat bertahan dan berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak cukup hanya dilihat dari sisi kuantitas hasil produksi, tetapi juga dari kualitas dalam memanfaatkan hasil tersebut secara bijak. Di sinilah peran Eling Raga menjadi penting, mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan berhati-hati dalam bertransaksi.


Salah satu program nyata dari Eling Raga adalah kampanye digital bertajuk “Selasa Peka (Peduli, Kenali, Adukan)”, yang secara rutin menyuguhkan konten edukatif di media sosial. Melalui pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami, masyarakat diajak untuk lebih cermat menghadapi maraknya penipuan digital serta tantangan dari kompleksitas layanan keuangan saat ini.


Lebih lanjut, Yupi Wahyundari menegaskan bahwa perlindungan konsumen adalah tanggung jawab bersama. “Ini bukan hanya urusan regulator. Pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga keuangan, hingga komunitas masyarakat semuanya punya peran penting,” tegasnya.


Ia pun berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat baru di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat Bali untuk menjadi konsumen yang cerdas, sekaligus menginspirasi tumbuhnya produsen yang bertanggung jawab. Kombinasi ini diyakini akan membentuk sistem ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.


Mengakhiri sambutannya, Yupi Wahyundari mengajak seluruh peserta untuk menjadikan webinar ini sebagai sumber inspirasi. “Mari kita jadikan acara ini sebagai pengetahuan dan menambah semangat baru sebagai pelaku ekonomi kreatif yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.