Kegiatan Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Buleleng dimeriahkan dengan berbagai lomba yang diikuti oleh peserta sekolah sampai Ibu PKK, dibuka oleh Assisten II Setda Buleleng Asisten II Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini mewakili Bupati Buleleng di Gedung Sasana Budaya,Selasa,4/2.
Asisten II Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini menyampaikan diselenggarakannya Bulan Bahasa Bali bertujuan melestarikan budaya Bali dalam hal berbahasa Bali. Budaya Bali berbahasa Bali harus dilestarikan agara tidak punah di kemudian hari. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan pergaulan yang mendunia, tantangan terhadap lestarinya budaya Bali cukup besar, dan jika tidak disikapi akan berdampak pada tergerusnya bahkan dapat menghilangkan Bahasa Bali. Karena itu diharapkan semua pihak dari para guru, siswa, mahasiswa, masyarakat dan ibu-ibu ikut berpartisipasi bergerak melestarikan budaya leluhur khususnya Bahasa Bali.
Lomba dalam kegiatan Bulan Bahasa Bali diikuti 109 peserta yang mengikuti materi lomba, yakni: Lomba Nyurat Aksara Bali Tk.SD, Lomba Ngwacen usia 14-20 tahun, Lomba Mengetik Aksara Bali di Komputer Tk.SMP, Lomba Bali Grafi usia 18-25 tahun, Lomba Mesatwa Bali Ibu-Ibu PKK, dan Lomba Pidarta Bendesa Adat. Para pemenang akan mendapat trophy, piagam dan uang pembinaan dari Rp.1 juta sampai Rp.3 juta.(wir)