Dalam rangka pemantauan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), melaksanakan rapat koordinasi dan kunjungan lapangan ke Kabupaten Buleleng melalui daring dan luring yang bertempat di Sunari, Lovina Beach Resort, Rabu (22/9).
Nyoman Genep selaku Asisten III Kabupaten Buleleng yang pada kesempatan ini mewakili Bupati Buleleng mengatakan, untuk di Buleleng secara nasional melalui Pemerintah Pusat telah mengidentifikasi desa-desa potensial dijadikan sebagai kawasan prioritas nasional. Salah satunya adalah Kawasan Perdesaan Bali Aga sebagai salah satu dari 62 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional.
”Sebelumya kami telah ikut melombakan secara nasional di 5 desa ini yaitu Desa Sidetapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa dan Banyuseri (SCTPB). Yang dimana kelima desa ini merupakan Kawasan Perdesaan Bali Aga, dan kita dapat juara 1 dalam program Responsive Innovation Fund (RIF). Atas dasar ini akan dimantapkan oleh Kemenfo KMP beserta unsur Kementerian lainnya untuk meningkatkan potensi apa yang perlu dikembangkan, “ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh Kemenfo KMP datang ke Bali khususnya di Buleleng untuk mengidenfikasi permasalaan apa yang akan di angkat untuk memajukan 5 desa itu. Karena 5 desa di SCTPB ini menjadi kawasan perdesaan prioritas nasional.
Sementara itu Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Mustikorini Indrijatiningrum menjelaskan, tujuan kami mengadakan pelatihan ini untuk memastikan pelaksanaan kawasan perdesaan ini dapat berjalan dengan baik. Ini tentunya merupakan salah satu prioritas nasional sehingga perlu kita kawal dan dukung bersama baik dari Kementerian maupun Pemerintah Daerah.
“Itu menjadi sangat penting bagaimana kolaborasi bersama agar pemerintah, dunia usaha, masyarakat, perguruan tinggi dan media. Bagaimana media juga dapat memberikan dukungan kepada masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam membangun dan penyebarluaskan informasi di kawasan pedesaan. Semua itu menjadi point penting kami sebagai dasar dalam melaksanakan rapat koordinasi di Buleleng, “jelasnya.
Di penghujung acara Kemenko PMK juga memberikan Cinderamata kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan membagikan masker kepada 5 perwakilan desa SCTPB. (suy)