Kabar gembira bagi masyarakat Buleleng, saat ini kabupaten kesayangan kita telah memiliki infrastruktur teknologi informasi yang canggih bernama Buleleng Command Center (BCC). BCC ini didirikan bertujuan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui pusat komando pemerintahan yang terintegrasi secara digital.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa yang hadir dalam acara pemlaspasan sekaligus peresmian BCC pada Kamis, (25/1), mengaku gembira atas pendirian BCC yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng ini, sebab menurutnya besar manfaat yang dapat diperoleh Pemkab Buleleng karena seluruh data dan informasi di Kabupaten Buleleng dapat dikumpulkan dalam satu ruangan secara real-time.
Suyasa mengingatkan, perkembangan infrastruktur yang canggih harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, sebab teknologi informasi sangat dinamis dan berkembang dengan cepat seiring berjalannya waktu. Maka dari itu, dirinya berharap peningkatan kecanggihan infrastruktur seiring dengan peningkatan kompetensi SDM.
"SDMnya juga harus update terus, jadi bukan hanya aplikasi dan programnya saja diupdate, jadi SDMnya harus terus diupdate sehingga dia perlu pelatihan, bimtek, yang bersifat spesifik dan terampil," jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng itu.
Tidak ditampik oleh Suyasa, bahwa pengembangan SDM yang sejalan dengan infrastruktur tentu harus diiringi dengan anggaran memadai yang dibutuhkan untuk pengembangan sarana prasarana dan SDM. Untuk itu, dirinya menyatakan Pemkab Buleleng siap untuk menambah alokasi anggaran untuk BCC jika diperlukan.
"Jumlahnya nanti kan tergantung analisa teknisnya dari Dinas Kominfosanti, berapa pegawai yang dibutuhkan untuk programmer, untuk kemampuan menyusun aplikasi, mengoperasionalkan berbagai jenis aplikasi, dan sebagainya," tutup Suyasa.
Menanggapi arahan Sekda Suyasa, Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan telah berkomitmen untuk senantiasa menyeimbangkan kompetensi SDM dengan kecanggihan infrastruktur, melalui perekrutan SDM yang berpengalaman di bidang teknologi informasi. Kepala dinas yang akrab disapa Ketsu itu mewujudkannya melalui pengusulan pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di bidang spesifik yaitu teknologi informasi.
Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun ini Ketsu pun juga mengusulkan sejumlah formasi PPPK dengan harapan dapat meningkatkan jumlah SDM di bidang teknologi informasi yang dapat menggenjot kinerja dari BCC.
"Kita sudah mengusulkan formasi secara total 90-an orang, namun tenaga teknologi informasinya ada sekitar 30-an, itu usulan dari formasi yang sesuai dengan Anjab dan ABK (Analisis Jabatan dan Beban Kerja) kita di Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng," tutup Ketsu. (can)