Memeriahkan Oktober sebagai Bulan Pemuda yang merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Radio Republik Indonesia (RRI) Singaraja menggelar Festival Pelajar Nusantara, yang secara serentak juga digelar pada Stasiun RRI lainnya se-Indonesia.
Bertempat di Wantilan Laksana Budaya LPP RRI Singaraja pada Senin, (24/10), festival tersebut diikuti oleh 17 orang peserta yang berasal dari 5 SMA/SMK di Kabupaten Buleleng. Adapun rangkaian kegiatanya meliputi Lomba Pesanthian; Final Bintang Radio Indonesia; dan Workshop Jurnalistik, Penyiar, dan Presenter; Lomba Bercerita; Fashion Show; Lomba Band Indie;
Membuka acara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan vibrasi positif bagi seluruh pemuda di Kabupaten Buleleng untuk menumbuh kembangkan semangat serta kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya kaum pelajar.
"Pelajar Indonesia dari zaman dahulu, sudah memiliki peran yang cukup besar, baik dalam perjuangan panjang kemerdekaan Republik Indonesia, maupun dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan," jelas Astika.
Arah dan kebijakan pembangunan menurutnya harus memiliki arti untuk mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang ajar yang memiliki komitmen global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pihaknya pun mengapresiasi RRI Singaraja atas terselenggaranya Festival Pelajar Nusantara yang digagas oleh RRI dan diselenggarakan serentak di stasiun-stasiun se-Indonesia.
"Ini merupakan salah satu bentuk sinergitas stakeholder, untuk membangun komunikasi dan persamaan presepsi dalam mewujudkan visi Indonesia maju di tahun 2045," demikian Astika.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Singaraja Tri Umi Setyawati mengatakan tetap mengutamakan adat dan budaya dalam penyelenggaraan Festival Pelajar Nusantara itu.
Dirinya pun berbangga karena festival tersebut adalah pertama kalinya diadakan di Indonesia, dan digelar secara serentak di Stasiun RRI seluruh Indonesia.
"Mudah-mudahan nanti kegiatan ini bisa diterima oleh seluruh masyarakat Buleleng dan sekitarnya, agar kegiatan ini mampu mendorong siswa lebih reaktif, lebih mandiri, dan lebih kuat," harap Umi. (can)