Problematika stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Bagaimana tidak, Stunting atau yang sering disebut sebagai gagal tumbuh kembang anak ini selalu menjadi momok yang sangat diperhatikan tapi luput dari perhatian masyarakat akan dampak dan akibatnya.
Menyikapi hal tersebut, Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Buleleng mempunyai program membantu pemerintah kabupaten untuk mencegah dan menurunkan angka Stunting melalui program Ini Genting (implementasi Nyata GenRe Cegah Stunting). Hal itu terungkap dalam Bincang Komunikasi (B-Kom) terkait Program Prioritas Duta GenRe Buleleng, Selasa (5/3).
Pada kesempatan ini, Duta Putra dan Putri Genre Buleleng Tahun 2024 yakni Kadek Ayu Gayatri Asta dan Komang Adi Suryawan memaparkan program prioritas GenRe Buleleng dalam membantu mencegah stunting yang diantaranya melalui Workshop Ini Genting.
Kadek Ayu Gayatri Asta menjelaskan bahwa Duta GenRe Buleleng memiliki 2 sub kegiatan yang berkolaborasi dengan Forum GenRe Buleleng, diantaranya adalah workshop ini Genting yang di dalamnya akan diberikan edukasi dan sosialisasi langkah remaja dalam mencegah angka stunting salah satunya modul gizi dan pencegahan anemia.
"Kami akan buat modul terkait stunting seperti edukasi dan sosialisasi termasuk membuat video inovatif dan kreatif untuk di share pada media sosial genre buleleng. Kalian bisa mengakses apa sih pencegahan dan antisipasinya melalui medsos di Instagram kami dengan alamat genre_buleleng," jelas Gayatri.
Selain workshop ini genting, Duta Genre Buleleng juga membuat workshop GenRe tentang kita dan upgrade kita yang didalamnya tentang ruang aman dan nyaman bagi remaja dalam mengembangkan potensi dan perilaku yang mereka miliki. Tak hanya itu, Duta GenRe Buleleng juga sudah merancang program Genre Berseri (bersih, indah dan asri) dengan melibatkan remaja untuk peduli terhadap lingkungan dengan menyasar pantai yang ada di Buleleng.
Di lain sisi, partner Gayatri pada Duta GenRe yaitu Komang Adi Suryawan menjelaskan terkait program kolaborasi yang dilakukan Forum Genre Buleleng, diantaranya akan mengadakan edukasi dan memberikan bantuan ke anak panti pada saat hari anak, mengadakan GenRe Buleleng Festival yang salah satunya mengadakan lomba cerdas cermat serta kembali menggebrak Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di Buleleng
Adi Suryawan menegaskan bahwa PIK sangat penting untuk kembali dikembangkan di sekolah maupun di universitas. Baginya PIK akan memberikan informasi dan konseling yang sangat dibutuhkan oleh kaum remaja. Bagaimana nantinya remaja itu ketika bercerita apa harus didingarkan saja atau mau diberi saran ataupun solusi.
"Jadi keberadaan PIK sangat penting di Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, keberadaan PIK perlu kita kembangkan," pungkasnya. (Suy)
