Salah satu kegiatan rutin yang ramai adalah kegiatan di pasar. Kerentanan terjadi di sini, jarak antara pembeli satu dengan lainnya, juga jarak antara pembeli dan penjual sulit diatur kenyamanan dari segi protokol penanganan penyebaran virus Corona. Karena itu Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD.) Pasar Buleleng Made Agus Yudi Arsana bersama jajarannya di 14 pasar yang dikelolanya terus menerus memberi edukasi kepada para pengunjung dan pedagang di pasar. Hasilnya, pengunjung dan pedagang mulai disiplin memakai masker sebagai salah satu sarana mencegah penularan virus Corona.
Ditemui di kantornya, hari Rabu, 15/4, Agus Yudi mengaku ketika himbauan dari Bupati agar semua warga memakai masker kalau keluar rumah, semula banyak pengunjung dan pedagang yang "meboya" atau tidak taat memakai masker. Terkait itu ia pun bersikap tegas yaitu memulangkan mereka yang tak memakai masker. "Mereka akhirnya pulang ngambil masker dan balik lagi ke pasar," ucapnya.
Selain menegur langsung, pihak PD. Pasar juga mengedukasi setiap hari melalui pengeras suara agar semua orang yang ke pasar memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun yang disediakan di tiap-tiap pasar. Edukasi melalui spanduk pun dibuat.
Sementara itu dalam hal ketersediaan masker, Agus mengungkapkan banyak pihak yang sudah membagikan masker secara gratis ke pasar. Di Pasar Seririt, ada kelompok pemuda yang membagikan masker ke pedagang, di Pasar Banjar ada Kelompok Ibu yang juga membagikan masker, dan ada dari Undiksha juga peduli membagikan masker di pasar. Pokoknya banyak yang peduli pada para pedagang, lalu membagikan masker. "Mereka yang membagikan masker ke pasar, ada yang berkoordinasi dengan kami sehingga kami bantu, ada juga yang langsung spontan saja," paparnya.
Edukasi di pasar terkait pencegahan penyebaran virus Corona, dilakukan juga oleh Dinas Kominfosanti Buleleng yang menurunkan tim siaran keliling untuk memberikan informasi bahaya Covid-19 dan upaya pencegahannya.(st-wid)