Perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng kembali membawa kabar baik. hari ini pasien berjumlah 10 orang dinyatakan sembuh. Sejumlah 10 orang sembuh itu sebagian besar berasal dari Kecamatan Kubutambahan, yakni mencapai 4 orang dan sisanya dari Kecamatan Sawan sejumlah 2 orang , dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Buleleng, Kecamatan Banjar, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Gerokgak. Demikian disampaikan Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Anggota Seksi Humas GTTP Covid-19 Kabupaten Buleleng, Minggu, (27/9).
Kendati hari ini terdapat pasien sembuh dalam jumlah cukup banyak, Ketut Suweca juga menyampaikan data perkembangan Covid-19 siang ini kembali membawa kabar duka. Yakni 3 orang telah dinyatakan meninggal dunia dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Sawan, dan Kecamatan Seririt. Dimana kasus meninggal dunia menjadi 35 orang. Selain itu, hari ini juga terdapat penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak 31 orang yakni dari Kecamatan Buleleng sebanyak 10 orang, Kecamatan Seririt 8 orang, Kecamatan Banjar 7 orang, Kecamatan Sukasada 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Tejakula, Kecamatan Sawan, dan Kecamatan Kubutambahan. Adapun juga kasus probable sebanyak 7 orang dari Kecamatan Buleleng sebanyak 2 orang, Kecamatan Seririt 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Tejakula, Kecamatan Sawan dan Kecamatan Sukasada.
Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 813 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 724 orang, kasus meninggal bertambah menjadi 35 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 53 orang, dan di rawat diluar Bueleng sebanyak 1 orang. Sedangkan untuk kasus suspek kumulatifnya sebanyak 974 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 441 orang, discarded sebanyak 433 orang, suspek masih dipantau sebanyak 60 orang, probable sebanyak 40 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 5.898 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 257 orang, discarded 5.279 orang, karantina mandiri sebanyak 159 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 203 orang. Lebih lanjut, dijelaskan kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 115 orang.
Terakhir, Ketut Suweca juga menerangkan permohonan Surat Keterangan (Suket) tempat ibadah aman dari Covid-19 yang diajukan sebanyak 143 permohonan. Dengan rincian total permohonan suket yang sudah ditandatangani sebanyak 139, permohonan yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 4 permohonan tempat ibadah, dan yang sudah ditandatangani namun masih dievaluasi kembali sebanyak 21 permohonan tempat ibadah. (dlno).