Guna meningkatkan kualitas tanaman padi di Kabupaten Buleleng dalam pademi yang sekarang ini, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST secara simbolis menyerahkan 37 ton benih padi Inbrida kepada perwakilan subak Se-Kabupaten Buleleng, di Lobby Kantor Bupati Buleleng, Selasa, (23/6).
Melihat persoalan-persoalan petani di Kabupaten Buleleng khususnya masalah padi, Bupati yang biasa di sapa PAS menyampaikan beberapa permasalahan yang ada di bidang pertanian yaitu persoalan air, masalah hama, persoalan bibit padi. Oleh sebab itu, salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan dengan memasang jarring. “Dengan adanya jaring, sangat efektif dalam mencegah hama”, ujarnya
Lebih jauh, Bupati PAS permasalahan yang dihadapi petani hendaknya didiskusikan secara konferensif dengan instansi terkait dan perangkat subak agar menjadi kajian kedepan agar bantuan tersebut yang bersumber dari APBD tepat sasaran. “Pemberian bibit ini merupakan salah satu upaya mengatasi permasalahan petani, “ harapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Ir. I Made Sumiarta yang ditemui usai acara menjelaskan, jenis benih yang diberikan yaitu jenis inbrida dengan penanamannya Musim Tanam Kedua (MT2) dari bulan April ke bulan September. “Keunggulan dari benih yang rata-rata sama dengan rasa berasnya, lebih pulen, namun tergantung kemampuan petani di lapangan dalam segi budi daya seperti kesediaan air, pemeliharaannya, “ jelasnya
Selain itu, Kadis Sumiarta menjelaskan secara total untuk APBD 2 dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang diberikan oleh Bupati yaitu kurang lebih 37 ton yang disebarkan ke 54 subak yang ada di Buleleng. (wir)