Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelar Pasar Pangan Lokal yang dirangkaikan dengan Gerakan Masyarakat (Gemar) Makan Ikan. Kegiatan yang sudah hampir dua tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19 kini mulai digaungkan kembali di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Senin, (28/3).
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng selaku leading sektor acara mencoba menggaungkan kembali kegiatan pasar pangan lokal dan Gemar makan ikan untuk membangkitkan gairah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Buleleng.
Sekretaris DKPP Buleleng, Jon Benni Ariatman menyampaikan gelaran pasar pangan lokal kali ini diikuti oleh 30 lebih UMKM yang ada di Buleleng dengan berbagai produk olahan pangannya. “Kita menampilkan produk-produk UMKM kita dan juga kelompok wanita tani yang memproduksi pangan lokal. Kegiatan ini untuk penggerakan ekonomi lokal kita,” terang Sekdis Benni.
Selain itu, pihaknya juga menerangkan kegiatan hari ini dirangkaikan dengan Gemar makan ikan dengan tujuan untuk membiasakan masyarakat mengkonsumsi ikan. Menurutnya, mengkonsumsi ikan setiap hari sangat baik untuk kesehatan tubuh, terlebih lagi dengan kandungan Omega3 yang mampu mendorong peningkatan kecerdasan otak anak. “Nilai gizi pada ikan sangat baik dalam membentuk kecerdasan otak anak terutama umur 1 sampai 5 tahun , kemudian jenjang sekolah menengah pertama maupun hingga sekolah menangah atas,” ujar Sekdis Benni.
Ditambahkan, kegiatan seperti ini akan mulai dilaksanakan secara berkelanjutan dan rutin setiap tahunnya sesuai program yang telah disusun DKPP Buleleng. Sekdis menilai kegiatan pasar pangan lokal dan Gemar makan ikan sangat positif bagi masyarakat dan pelaku UMKM Buleleng. Disamping juga dalam rangka memperingati HUT Kota Singaraja ke-418 tahun 2022, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung Pemkab Buleleng dalam mengenalkan RTH Bung Karno kepada masyarakat luas.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Janarti Sutrisna (owner Kue Saje) mengaku senang mendapat kesempatan berpartisipasi dalam pasar pangan lokal yang digelar Pemkab Buleleng. UMKM pengolah jajanan kering ini menilai penting kegiatan seperti ini rutin dilakukan, bahkan setiap bulannya. Hal itu disampaikan agar para pelaku UMKM mendapat wadah yang lebih luas dalam memasarkan produknya. ”Pengunjung memang tidak terlalu ramai pagi ini, mungkin nanti siang bisa lebih ramai lagi. Kami dikasi kesempatan untuk hari ini bisa sampai sore atau malam,” ujarnya.
Janarti berharap Pemkab Buleleng selalu memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM Buleleng untuk mengembangkan diri, baik itu diberikan pelatihan, pemasaran dan berbagai fasilitas lainnya. (Agst).