Diseminasi Hasil Riset 2024, Brida Buleleng Paparkan Kajian Strategis untuk Pembangunan Daerah

Admin bulelengkab | 12 Desember 2024 | 712 kali

Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan diseminasi hasil riset tahun 2024 di Ruang Rapat RJ Kantor Bupati Buleleng pada Selasa (10/12). Acara ini bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian yang telah dilakukan sepanjang tahun ini sekaligus menjadi forum diskusi bagi para pemangku kepentingan.


Kegiatan diseminasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah dan akademisi. Kepala Brida Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., dalam sambutannya menyampaikan rencana pelaksanaan enam kajian strategis pada tahun 2024. Lima di antaranya berupa kajian riset, sementara satu lainnya adalah penyusunan naskah akademik. Kajian-kajian ini bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan pengembangan potensi daerah Kabupaten Buleleng.  


Dalam acara ini, sejumlah hasil riset unggulan dipresentasikan, di antaranya Kajian Produk Unggulan Pertanian Daerah Kabupaten Buleleng dan model hilirisasinya, Kajian Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah Kabupaten Buleleng, Kajian Pengembangan Model  Kebijakan mewujudkan  Singaraja sebagai Kota Pendidikan, Kajian Potensi dan Tata Kelola Parkir di Kabupaten Buleleng, Kajian Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan dan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng tentang Penambahan Penyertaan Modal kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali.


Diseminasi ini menjadi sarana bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan menggali lebih dalam potensi riset yang telah dilakukan. Sebagai lembaga yang berperan penting dalam riset dan inovasi daerah, Brida Buleleng berkomitmen untuk terus menghasilkan riset-riset yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung visi Kabupaten Buleleng sebagai daerah yang maju dan berdaya saing tinggi.


Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menyambut baik hal ini dan menegaskan pentingnya hasil kajian yang dilakukan pemerintah daerah untuk berorientasi pada terapan guna mempercepat pencapaian target pembangunan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pemaparan rencana kajian strategis Kabupaten Buleleng tahun 2024.  


Menurut Lihadnyana, Kajian terapan harus dikaitkan dengan potensi yang dimiliki Buleleng sehingga dapat mempercepat pencapaian hasil-hasil yang terukur. Misalnya, sektor pertanian yang menjadi potensi besar bagi daerah. Dengan wilayah pertanian terluas di Bali, Buleleng akan menekankan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah. "Nilai tambah dari hilirisasi akan meningkatkan daya saing, menghasilkan harga yang kompetitif, dan pada akhirnya meningkatkan nilai tukar petani," ujar Lihadnyana.    


Lihadnyana juga menekankan bahwa hasil kajian tidak hanya berupa laporan, tetapi harus dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan di Buleleng. Dengan kajian yang terarah, hasilnya diharapkan mampu memberikan solusi nyata bagi isu-isu strategis di daerah, seperti peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.  


“Dengan potensi besar yang kita miliki, hasil kajian harus menjadi langkah nyata untuk mendorong kemajuan daerah,” tutup Lihadnyana.

Berita Terpopuler