Beri Ruang Kreatifitas Seni Untuk Remaja, Disbud Buleleng Gelar Lomba Seni Teater

Admin bulelengkab | 25 Maret 2022 | 604 kali

Guna memberi ruang kreatifitas seni dan budaya serta memberi edukasi terkait sejarah kemuliaan seorang ibu Nyoman Rai Serimben yang notabenenya adalah ibunda dari Presiden pertama RI Soekarno, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan lomba teater tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng serangkaian HUT Kota Singaraja ke - 418 bertempat di RTH Bung Karno, Jumat (25/3).


Ditemui disela-sela kegiatan, mewakili Kadis Kebudayaan, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Wayan Sujana mengatakan, kegiatan lomba seni teater ini bertujuan untuk memberi pemahaman serta mengedukasi anak-anak remaja terkait sejarah Bung Karno.


"Dengan teater ini, otomatis anak-anak khususnya peserta memahami cerita sejarah itu. Dengan memahami cerita itu, berarti mereka mengenal sejarah yang ada tempo dulu," ucapnya.


Sujana menjelaskan, lomba teater ini diselenggarakan mulai tanggal 25 sampai 28 Maret 2022 yang diikuti 14 peserta dari SMP se-Kabupaten Buleleng. Hari ini, hanya mementaskan 3 peserta dari perwakilan SMP N 1 Singaraja, SMP N 2 Singaraja dan SMP N 1 Gerokgak.


Adapun total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp. 28 juta, dengan rincian untuk juara I mendapatkan uang sebesar Rp. 10 juta, juara II Rp. 8 juta, juara III Rp. 6 juta dan juara IV Rp. 4 juta.



Sementara itu, Kadek Letira Ismayani selaku sutradara dari kelompok teater perwakilan SMP N 1 Gerokgak mengungkapkan, alasan ikut serta dalam teater ini karena perasaan bangga dan sangat mengapresiasi seni terutama mengasah bakat anak-anak dibidang seni.


"Kami tahu bahwa, bidang kesenian banyak sekali diminati anak-anak. Lewat event inilah, kami memfasilitasi anak-anak supaya bisa mengembangkan bakat mereka di dunia seni," imbuhnya.


Terkait persiapannya, Kadek Letira mengungkapkan, sejak ditunjuk mewakili Kecamatan Gerokgak, pihaknya sudah mulai persiapan dari bulan Januari. Bulan Februari sempat off latihan karena kasus Covid meningkat lagi dan awal Maret dilanjutkan lagi latihannya. Kurang lebih 33 hari persiapannya, mulai dari pemilihan pesertanya, pembacaan naskah hingga proses pelatihannya.


Untuk target dan motivasi sendiri, meskipun ini awal pertama kali mengikuti teater, pihaknya optimis bisa jadi pemenang dalam lomba teater ini. "Kami optimis bisa juara. Anak-anak harus semangat. Harus tampil dengan penuh percaya diri dan bisa mengambil nilai-nilai yang baik dari pementasan ini," pungkasnya. (Suy).