Ikuti Kami

Targetkan 800 PMI Dirapid Test, Rencanakan Gunakan Mahotama Untuk Antisipasi Perawatan Pasien Covid-19

Admin bulelengkab | 24 April 2020 | 100 kali

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Buleleng memang masih bisa ditangani di RS Giri Emas, namun untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penambahan pasien Covid-19 dilakukan persiapan menggunakan ruang Mahotama RSUD Buleleng. Kebijakan yang diambil Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat ini sedang digarap kesiapannya oleh pihak RSUD Buleleng. Demikian disampaikan Bupati Beleleng yang didampingi Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Buleleng dalam jumpa pers online hari Jumat,24/4.

Antisipasi lain, juga sudah dipikirkan Bupati seperti mengontrak sebuah hotel untuk khusus menangani pasien Covid-19.

Bupati juga mengungkapkan terhadap PMI yang sudah menjalani karantina 25 hari, yang sedang dirapid test secara serentak di 20 Puskesmas hari Jumat,24/4 dan Sabtu,25/4, direncanakan bisa menangani 800 PMI. Hasil rapid test hari Jumat,24/4, pk.13.30 wita terhadap 324 orang PMI menunjukan 6 PMI rapid testnya positif. Kelanjutan terhadap  enam PMI yang rapid testnya positif itu akan  dilakukan  karantina di RS Giri Emas untuk menunggu dilakukan test swab. Sedangkan bagi PMI yang hasil rapid test negatif bisa kembali pulang ke rumah.

Sementara itu untuk mengantisipasi masalah pangan di masa pandemi Corona, Bupati sudah memerintahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng untuk membeli beras seluruh hasil panen di Buleleng agar ketahanan pangan di Buleleng lebih terjamin. 

Terkait data perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, Suyasa mengatakan: Pasien sembuh 6 orang, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang, Pasien Dalam Pengawasan(PDP) 1 orang. Kemudian Orang Dalam Pemantauan(ODP) 5 orang, Orang Tanpa Gejala(OTG) 3 orang. Jumlah mereka yang dipantau karena perjalanan ke negara terjangkit dan daerah tranamisi lokal Indonesia sebanyak 1.096 orang. Rinciannya: pekerja kapal pesiar 610 orang, TKI lainnya 33 orang, WNA 4 orang, pulang dari luar negeri dan lain-lain 3 orang, orang datang dari daerah transmisi lokal Indonesia 446 orang.

Mengenai hotel yang dipakai mengkarantina PMI sebanyak 39 hotel dengan jumlah kamar 472 kamar tersebar di seluruh kecamatan. PMI yang dikarantina  di Buleleng sebanyak 438 orang terbagi ke dalam karantina di desa sebanyak 238 orang, dan 200 orang dikarantina di hotel di kota.(st-wid-ags)